Menu Close

Rekomendasi KONI Badung:  Segarkan Atlet, Pelatih, Pengurus dan Mantapkan Kebersamaan

Mangupura.– Juara Umum KONI Badung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali  XV tahun 2022, bukan segalanya. KONI Badung dalam rapat evaluasi akhir pekan lalu membuat sejumlah rekomendasi kepada pengurus kabupaten cabang olahraga (pengkab Cabor) supaya segera berbenah menghadapi kegiatan olahraga berikutnya.

Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Sekretarisnya Made Sutama dan Bendahara AA Ge Rahmadi mengatakan kepada pers Selasa (13/12), bahwa ada kegiatan penting dihadapi atlet Badung pasca- Porprov Bali. Yakni ikut memperkuat ajang pra-PON dan PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).

Nariana mengatakan, berdasarkan pengalaman PON sebelumnya di Papua 2021, atlet Badung banyak direkrut Pengurus Cabor Privinsi mengikuti PON tersebut. KONI Badung berkeinginan hal itu diulangi lagi dalam menghadapi PON Acet/Sumut 2024.

Oleh karena itulah dilakukan evaluasi yang detail dan menyeluruh usai Porprov Bali 2022. Pengurus KONI Badung sangat prihatin dengan attlet Badung yang kurang memiliki prestasi dalam Porprov Bali, sebab perhatian Pemkab Badung dan KONI cukup memadai, dibandingkan daerah lain.

“Saya tegaskan, evaluasi ini tidak sekadar formalitas. Harus ditindaklanjuti dengan perubahan yang nyata di segala lini berikutnya,” kata Nariana.

Ia mengatakan, setiap cabor – apalagi yang menunjukkan kinerja kurang baik, segera melakukan penyegaran pengurus. Selain itu melakukan regenerasi/peremajaan atlet dan pelatih. Jaga kekompakan dan kebersamaan antara atlet, pengurus, pelatih bahkan dengan orangtua atlet. Benahi organisasi di samping menjalankan administrasi yang benar.

“Pengurus KON Badung melihat ada ketidak-kompakan pelatih di sebuah cabor. Bagaimana mau memiliki prestasi, kalau pelatihnya saja tidak kompak?”, tanya Nariana yang melakukan evaluasi dengan terbuka dan blak-blakan di depan Ketua Umum Cabang olahraga itu.

Cabor yang punya prestasi diberikan apresisasi, dan yang kurang berhasil diberikan saran yang optimistik ke depan.
Sekretaris KONI Badung Made Sutama mengatakan, sebelumnya ia sudah memahami ada sejumlah cabor tidak akan mampu memenuhi harapan di Porprov. Hal itu disimpulkan, setelah melihat ke tidak kompakan saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah cabor.

Menanggapi evaluasi Pengurus KONI Badung, Ketua Umum PSSI Badung Graha Wicaksana mengatakan, ia akan melakukan perbaikan ke dalam. Dalam Porprov Bali 2022 sepak bola Badung gagal menjadi juara umum setelah dikalahkan Denpasar.

Pengurus Cabor seperti Atletik, Taekondow, Balap Motor dan sejumlah peserta lain, menerima rekomendasi yang dilakukan KONI. Hanya Agustina dari Ikatan Motor Indonesia Badung berharap, semua official dalam Porprov hendaknya juga mendapat bonus, seperti pelatih dan atlet dalam Porprov Bali.

Dalam bagian lain Bendahara KONI Badung AA. Gde Rahmadi berharap semua Bendahara Cabor dapat melakukan pelaporan keuangan yang diterima dari KONI dengan baik, benar dan tepat waktu. Urusan keuangan cabor harus dilakukan Ketua Umum dan Bendahara, bukan mengirim pelatih ke Sekretariat KONI untuk urusan keuangan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *