Mangupura.- Pengurus KONI Badung bertindak cepat. Sekalipun keluar sebagai Juara Umum Pekan Olahraga Porvinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022, KONI Badung Jumat ini (9/12) mengadakan evaluasi menyeluruh terhadap prestasi atlet Badung yang bertarung dalam ajang dua tahunan olahraga tersebut.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengatakan kepada pers, ada tiga kategori cabor (cabang olahraga) yang dievaluasi.
Pertama atlet cabor yang mendapat emas, dan keluar sebagai juara umum, kedua cabor yang mendapat emas, tetapi tidak sebagai juara umum, dan ketiga cabor yang sama sekali tidak mendapat emas dalam Porprov tersebut.
Bahkan cabor yang dalam Porprov 2022 ikut eksibisi juga dievaluasi, sebab akan menentukan apa lolos kelak sebagai peserta penuh dalam kegiatan berikut.
“Ada cabor yang sebelumnya sebagai juara umum. Tetapi dalam tahun 2022 ini, malah jeblok tidak dapat sebagai juara lagi. Ada juga cabor yang berulang kali stagnan sepanjang tahun. Tidak pernah dapat medali emas, padahal prasarana olahraga cukup. Ini yang dapat perhatian serius,” kata Nariana dengan lugas.
Ia mengatakan, team KONI Badung sementara menilai, ada beberapa hal yang mungkin perlu dibenahi.
Misalnya menyangkut peremajaan atlet, kualitas pelatih yang menoton, dan kekompakan pelatih dan atau pengurus di internal cabor yang terkait.
Jika kajian ini benar, KONI Badung akan melakukan rekomendasi kepada Pengkab cabor tersebut. Hal ini dikarenakan persaingan ke depan semakin ketat, atlet cabor yang menurun prestasinya, hendaknya melakukan peremajaan atlet yang terukur. Pelatih yang kurang baik, segera diganti dengan yang lebih memiliki daya juang dan ilmu pengetahuan olahraga yang lebih baik.
Selain itu ada keberanian melakukan pergantian pengurus yang tidak mau bekerja dengan baik serta mengikuti aturan yang ada.
“Pemkab Badung, utamanya Bupati sudah memberikan perhatian cukup besar kepada olahraga. Kalau kita termasuk Pengurus Kabupaten di cabor tidak mampu menjabarkan keinginan pemerintah memajukan olahraga, sebaiknya mundur,” kata Made Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Badung itu.
Ia mengharapkan, evaluasi terhadap prestasi atlet Badung di Porprov kali ini, tidak sekadar normatif dan formalitas.Tetapi hasil evaluasi akan ditindaklanjuti dengan tegas dan berkelanjutan.
Menyangkut bonus atlet Nariana menjelaskan, Desember ini akan diberikan 37 persen dulu. Sisanya dicairkan tahun 2023 sebab dianggarkan dalam APBD tahun itu. (*)