Kuta, KONI Badung,- Disela-sela kegiatan Pelatihan Pelatih (TOT) yang diselenggarakan di sebuah hotel di bilangan Kuta, Rabu (19/6/2024), Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengumpulkan para Ketua Pengurus cabang olahraga (cabor).
Mengawali arahannya, Ketum Nariana mengungkapkan sedikit kegundahannya atas hasil yang dicapai oleh atlet pelajar Badung dalam ajang Porjar Bali belum lama ini. Denpasar unggul jauh dalam perolehan medali emas yaitu 309 medali emas, sedangkan kontingen pelajar Badung hanya mampu meraup 251 medali emas.
Namun pihaknya berharap agar kondisi ini tidak berpengaruh dan merembet terhadap hasil PORPROV Bali 2025 mendatang. Walaupun ajang Porjar ranahnya Dispora, namun pengurus cabor harus tetap melakukan evaluasi.
Poin kedua yang menjadi atensinya adalah prestasi dalam ajang PON Aceh/Sumut 2024 mendatang. Hal ini menjadi perhatiannya karena Badung mengirim atlet terbanyak untuk kontiingen Bali. Sebanyak 173 atlet Badung diharapkan mendominasi peraih emas di PON, seperti PON Papua 2021.
Poin ke tiga yang disampaikan Made Nariana khusus untuk kepengurusan cabor dibawah KONI Badung untuk bekerja membenahi organisasi. Personel pengurus cabor jangan terlalu banyak sehingga memudahkan koordinasi antar pengurus, pelatih, dan para atlet.
“Atlet berprestasi itu tidak by accident, tapi by design. Atlet harus disiapkan dari sekarang untuk menghadapi PORPROV 2025. Oleh sebab itu, kalau pengurus sibuk, pengurus harus memberi kepercayaan penuh kepada para pelatih,” pinta Nariana.

Selanjutnya, Sekum KONI Badung Made Sutama kembali mengingatkan kepada pengurus cabor untuk meningkatkan kebersamaan pengurus cabor dan atlet. Jangan sampai ada suasana yang tidak harmonis, karena akan berpengaruh terhadap capaian prestasi.
Baginya cabor mendapat medali emas dalam ajang PON itu penting, tapi lebih penting memperoleh medali emas dan menjadi juara umum dalam ajang PORPROV Bali.
“Juara umum PORPROV mendatang itu harus Badung, ini ditentukan oleh pengurus, jadi (pengurus) tolong lebih serius dalam membina para atlet mulai sekarang,” ujar Made Sutama yang mantan Kepala Dispenda Badung itu.
Ada beberapa cabor yang menjadi catatannya agar dalam PORPROV mendatang bisa mendapat emas dan menjadi juara umum, diantaranya: Menembak, Tenis Meja, Sepak bola, dan Balap Sepeda,
Untuk cabor Sepak bola, menurutnya paling spesial karena walaupun emasnya cuma 1, tapi emas mahkota. Jadi untuk tahun depan, sepak bola wajib mendapatkan medali emas.
Hal lain yang menjadi perhatian Made Sutama kepada pengurus cabor adalah terkait tertib administrasi dalam penggunaan dana pembinaan maupun dana-dana lainnya yang bersumber dari pemerintah.
Pesan terakhir, diharapkan para pengurus cabor untuk menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan sepeti kejuaraan, minimal 1 kali dalam setahun. Karena kalau tidak, maka cabor bersangkutan terancam akan dibekukan.