Menu Close

Bali United Menang Dramatis, Sementara Komang Ayu Terhenti di Semifinal

Denpasar, Koni Badung – Bali United meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persija Jakarta dalam laga penuh drama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (30/3) malam.

Kemenangan ini diraih berkat gol penalti Ilija Spasojevic di menit ke-95 setelah Privat Mbarga dilanggar di kotak penalti.

Didukung penuh sebanyak 9.949 suporter, tim tuan rumah melancarkan serangan dan ancaman ke kubu tamu, Persija Jakarta. Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Bali United tampil lebih dominan, namun gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat.

Persija mendapatkan peluang emas di menit ke-74 melalui penalti setelah Luthfi Kamal melakukan pelanggaran terhadap Marko Simic.

Namun, Gustavo Almeida yang maju sebagai eksekutor gagal menceploskan bola setelah ditepis gemilang oleh Adilson Maringa.

Bermain dengan 10 pemain setelah Luthfi Kamal dikartu merah, Bali United tidak patah semangat.

Pada menit ke-95, Privat Mbarga dilanggar di kotak penalti dan wasit Armyn Dwi Suryathin menunjuk titik putih. Privat sebelumnya masuk pada menit ke-54 menggantikan Yabes Roni.

Eksekusi penalti dari Ilija itu berlangsung dramatis, mendekati menit kritis dan tensi permainan yang semakin panas.

Dengan tenang, pemain nomor punggung sembilan itu berhasil melesatkan bola hingga bersarang di gawang lawan.

Dengan kemenangan ini, Bali United naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 52 poin dari 30 pertandingan.

Sedangkan Persija Jakarta tertahan di posisi ke-11 dengan raihan 38 poin dari 30 pertandingan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku puas dengan hasil ini. “Pertandingan yang sangat sulit. Kami bermain dengan 10 pemain, tapi kami tidak menyerah.

Kami terus berjuang dan akhirnya mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Teco, panggilan akrabnya.

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, kecewa dengan hasil ini. 

“Kami memiliki banyak peluang, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya. Kami juga gagal memanfaatkan penalti. Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan,” kata Doll.

Perjalanan Komang Ayu di Madrid Spain Masters Terhenti di Semifinal

Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi harus terhenti pada semifinal setelah takluk 12-21, 22-20, 13-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon di Madrid Spain Masters 2024

Perjalanan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi di Madrid Spain Masters 2024 harus terhenti pada semifinal setelah takluk 12-21, 22-20, 13-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon di Centro Deportivo Municipal Gallur, Minggu WIB.

Dalam laga yang berlangsung 60 menit itu, Komang tak dapat berbuat banyak pada gim pertama dimana dia ia tertinggal 4-11 dan mengakhiri gim dengan ketertinggalan sembilan poin 12-21.

Memasuki gim ketiga, pebulu tangkis 57 dunia itu mampu mengimbangi permainan Ratchanok. Komang unggul 11-10 di interval dan memenangi perebutan poin sengit dengan skor 22-20 untuk menentukan pemenang di rubber game.

Sayangnya, pada gim penentuan, Komang hanya berhasil memberi perlawanan sebelum interval dimana ia tertinggal 8-11.

Setelah itu, empat poin beruntun Ratchanok yang merupakan peringkat 14 dunia membawanya unggul 19-11 dan memenangi laga semifinal dengan 21-13.

Dengan hasil ini, Komang gagal menyusul tiga wakil Indonesia lainnya, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani untuk bermain pada final turnamen BWF World Tour Level 300 itu pada Minggu.