Menu Close

Malamnya Muntah Berak, Besoknya Raih Emas

KISAH salah seorang atlet Panjat Tebing Badung luar biasa. Akibat salah makan, malamnya tanggal 16/11 sekitar pukul 23.00 ia muntah mencret, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Ia adalah I Gusti Ngurah Bayu Segara.

Bayu, yang ditempatkan di sebuah hotel di Tabanan, karena pertandingan Porprov Panjat Tebing bermain di Tabanan, harus dilarikan ke RSD Mangusada Badung.

Dua Pengurus KONI Badung A.A. Putra Ariawan dan Ni Made Dwi Tresnaningsih, malam itu langsung menuju rumah sakit mengurus Bayu yang sudah lemas. Untungnya Dwi yang perawat itu adalah karyawan di RSD Mangusada juga.

Sampai UGD, pasien langsung mau di infus. Tetapi Dwi yang tahu bahwa atlet itu besoknya akan main, melarang untuk menginfus sebab dipastikan tangannya menjadi bengkak. Atlet Panjat Tebing mengandalkan tangan dan kaki untuk berlomba.

Dicari jalan lain, sehingga langsung dapat balik ke tempat penginapan malam itu juga.

Ternyata Kamis (17/11), Bayu kembali sehat dan langsung ikut berlomba di nomor lead team mix dengan pasangannya Ni Luh Jelita Damawati. Eh, ternyata mereka berhasil menggaet emas di nomor itu buat kontingen Badung.

Ini atlet luar biasa. Dalam kondisi muntah mencret beberapa jam sebelumnya, mereka berjuang mati-matian untuk meraih sebuah prestasi. Bupati Badung memberikan bonus sebesar Rp.70 juta buat peraih emas.

Bayu bersama Jelita menjadi pejuang sejati di cabor Panjat Tebing sebab menambah medali emas di cabornya itu. Selamat  dan sukses Bayu. *Nar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *