Menu Close

Ketum: Segera Panggil Beberapa Cabor Untuk Evaluasi Lebih Lanjut

Mangupura.– Ketum KONI Badung memanggil para pimpinan kelompok seiring berakhirnya kegiatan monev (monitoring dan evaluasi) terhadap cabor (cabang olahraga) yang akan dikirim Badung menuju Porprov Bali 2022.

Secara bergantian, ketua masing-masing kelompok melaporkan hasil monev dan permasalahan yang dijumpai.
 
Wayan Tirta, Ketua Kelompok I melaporkan bahwa target medali emas untuk beberapa cabor yang dia monev terpaksa sedikit diturunkan. Hal ini dia lakukan setelah memantau langsung kegiatan TC untuk beberapa cabor.
 
Penurunan target tersebut bukan berarti dia tidak optimis, tapi terkait berbagai faktor non teknis, khususnya pada cabor tidak terukur, seperti penilaian juri yang bersifat subjektif.
 
Dari 13 cabor yang team-nya monev, ada beberapa yang perlu mendapat perhatian, diantaranya: dance sport, senam, rugby, pentaque, karate, dan wushu.
 
Wayan Tirta yang juga Wakil Ketua KONI ini juga meminta agar segera diagendakan untuk memanggil juri dan wasit asal Badung untuk diajak diskusi mengenai aturan pertandingan.
 
Pada sesi berikutnya, Ketut Widia Astika melaporkan hasil monev-nya bahwa dari 15 cabor, pihaknya optimis bisa mendapatkan lebih dari 90 emas. Target lebih tinggi jika dibanding capaian emas saat Porprov Tabanan 2019 lalu.
 
Menurut pantauannya ada beberapa cabor yang perlu dan segera untuk dievaluasi lebih lanjut diantaranya: Muay Thai, Judo, dan Yongmoodo.
 
Ketua monev kelompok 3, I Made Sutama disela-sela kesibukannya sebagai Kepala Bapenda Badung, mendapat giliran berikutnya untuk melaporkan hasil monev dari 16 cabang olahraga.
 
Secara keseluruhan, target emas dibuat lebih tinggi dari capaian saat Porprov 2019 dikarenakan ada cabor baru yang berpeluang mendapat emas yaitu angkat besi, angkat berat, dan beach soccer.
 
Namun pihaknya cukup realistis dalam memasang target medali emas mengingat ada beberapa cabor yang belum memiliki tradisi emas dalam ajang Porprov seperti tenis meja dan tenis lapangan.
 
Setelah mendengar laporan hasil monev untuk 41 cabor tersebut, Ketum KONI Badung Made Nariana memberi catatan agar pengurus dari masing-masing cabor dengan hasil kurang memuaskan supaya dipanggil dan segera dilakukan evaluasi.
 
Menurutnya masih ada sedikit waktu untuk memperbaiki kemampuan, standar fisik,  dan kebugaran atlet sebelum pelaksanaan tes fisik tahap ke-2 Bulan Oktober nanti.
 
Ada beberapa agenda tambahan yang dibahas dalam rapat yang berlangsung dari jam 10 pagi tersebut yaitu mengenai rencana penyerahan sertifikat BPJS Kesehatan kepada para atlet yang akan bertanding di Porprov Bali 2022 nanti. 
 
Sedangkan masalah KTA atlet, pihak sekretariat melaporkan bahwa saat ini masih ada 72 KTA yang belum keluar karena ada kendala di KONI Bali.
 
“Harus segera diurus, jangan sampai ini nanti menjadi masalah untuk keabsahan tim Badung,” ujar Nariana.
 
Dalam mempersiapan atlet untuk berlaga dalam multievent dua-tahunan antar kabupaten/ kota se-Bali nanti, KONI Badung sangat serius dan all out demi mengejar prestasi juara umum ke-9 kalinya secara berturut-turut.(war)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *