[metaslider id=”1856″]
Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Badung menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) untuk membahas persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV 2022 yang rencanana akan digelar Bulan November ini .
Ketua Umum KONI Badung Drs. Made Nariana mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk menjajaki kondisi atlet Badung, setelah dua tahun hanya latihan mandiri karena Pandemi Covid -19.
Dalam raker, kata Nariana, semua pengurus mempresentasikan program pembinaan atlet menuju Porprov Bali pada November 2022. Menurutnya, mencetak prestasi tidak dapat instan, tetapi harus dipersiapkan dengan program yang terukur jauh-jauh sebelumnya.
“Tidak ada atlet berprestasi hanya kebetulan, atau karena kecelakaan dan akhirnya meraih prestasi,” kata Nariana, yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali itu, saat penyampaian laporan tunggal di Ruang Rapat Madya Gosana DPRD Kab. Badung, Jumat (18/3).
Nariana menegaskan, Badung memiliki tekad datang untuk menang dalam ajang olahraga provinsi nanti, sesuai pesan Bupati Giri Prasta.
Tantangan ke depan memang berat, sebab semua kabupaten/kota mempersiapkan atletnya dengan baik. Kata dia, apalagi pertandingan diadakan di seluruh daerah di Bali, sehingga atlet memerlukan fisik, teknik dan mental yang lebih tinggi dari biasanya.
Sebagaimana diketahui, dalam Porprov Bali, KONI Badung sudah berhasil menjadi juara umum untuk ke-8 kalinya. Kini mereka akan mempertahankan prestasi tersebut, sehingga menjadi juara ke-9 kalinya.
Usaha untuk mempertahankan juara umum tersebut, Nariana mengatakan kepengurusannya sekarang memiliki tiga resolusi dalam tahun 2022. Pertama melakukan digitalisasi manajemen keolahragaan, kedua mensukseskan Porprov Bali XV 2022, dan ketiga sukses PON Aceh-Sumut dengan target akhir khusus Proprov juara umum untuk ke-9 kalinya.
Nariana menambahkan, Badung ingin menyumbangkan atlet terbanyak dalam menghadapi PON XXI 2024 di Sumatra Utara dan Aceh. Dominasi atlet Badung sudah dibuktikan dalam PON Papua XX 2020 Papua, dengan perolehan medali juga paling banyak dalam PON tersebut, sehingga Bali merebut rangking kelima dari 34 provinsi di Indonesia.
“Tekad dan semangat tersebut sangat bulat. Saya harap akan mendapat dukungan dari cabor bersama atletnya, karena dukungan dana juga tetap lancar dari Bupati Badung,” kata Nariana, yang juga mantan Ketua PWI Bali.(war)