Mangupura-Koni Badung,– Tim Monev KONI Badung yang dipimpin Ketut Widia Astika diterima Ketua POBSI Badung Ni Made Dwi Tresnaningsih beserta jajarannya di LSC Billiard Center, Denpasar, Jumat (11/4/2025).
Menurut Dwi Tresnaningsih, dengan kekuatan 12 atlet, masing-masing 9 putra dan 3 putri, POBSI Badung bertekad dapat mengumpulkan minimal 5 medali emas pada even dua tahunan Porprov Bali September mendatang.
Untuk persiapan Porprov Bali, tim definitif POBSI Badung secara rutin melakukan latihan 1 minggu sekali dengan arahan 3 orang pelatih, Welly Soedarno, Aryana, dan Gus Nir.
Saat ini ada beberapa atlet andalan biliar Badung juga tengah mengikuti turnamen sebagai ajang try in yaitu: Putu Edi Wirawan dan Irwan Limardi.
Widia Astika, saat memberikan arahan kepada para atlet, berpesan agar selalu menjaga kebugaran stamina dengan latihan rutin dan teratur. Pola makan dan istirahat juga harus diperhatikan. Menurutnya, atlet cabor biliar perlu konsentrasi dan stamina yang bagus saat bertanding.
Ia mengingatkan, bahwa pada bulan Mei mendatang akan diadakan tes fisik tahap I bagi seluruh atlet Porprov Bali guna memantau kondisi fisik para atlet, bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Ganesha. Sementara untuk tes fisik tahap II rencananya akan dilaksanakan Bulan Juli mendatang.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Monev Kelompok I pimpinan Sekretaris Pengurus KONI Badung Made Sutama melakukan Monev cabor Woodball.
Made Sutama mengingatkan cabang olahraga woodball, bahwa meraih medali emas dalam Porprov Bali suatu hal yang sangat penting.
“Jika Woodbal tidak meraih emas tahun ini, kemungkinan tidak akan dikirim kelak dalam Porprov tahun 2027. Oleh karena itu Woodball wajib meraih emas untuk memberikan andil kepada KONI dalam mempertahankan posisi juara umum ke-10 kalinya dalam Porprov Bali tahun 2025,” kata Sutama ketika me-monev pelatihan cabor itu Kamis, 10 April 2025 di lapangan sepakbola Abianbase Mengwi.
Ketua Kelompok 1 Monev KONI Badung itu mengharapkan, pelatihan atlet Woodball lebih dimantapkan. Ia mengharapkan disiplin atlet harus datang dari diri sendiri. Disiplinkan diri, jangan siang serius latihan namun malamnya main chatingan di HP sampai larut malam.
Made Sutama yang pensiunan ASN Badung itu meminta semua atlet Badung yang akan ikut Porprov lima bulan lagi, mulai sekarang lebih disiplin melakukan pelatihan-pelatihan. Sebab waktu lima bulan waktu yang sangat pendek untuk seorang atlet, jika ingin meraih prestasi.
Perlu juga dijaga kekompakan, kebersamaan dengan pengurus, pelatih, atlet dan orangtua.
“Sekarang atlet memang masih latihan mandiri. Namun begitu dana hibah turun, apa hak atlet, pelatih dan cabor akan segera diturunkan dalam bentuk dana pembinaan dan dana-dana lainnya,” kata Made Sutama.
Dalam monev tersebut ikut hadir Ketua Umum KONI Badung Made Nariana dan anggota team lainnya.

