Mangupura-Koni Badung,-Buleleng resmi ditunjuk menjadi tuan rumah tunggal, tanpa melibatkan kabupaten/kota lain dalam perhelatan Porprov Bali XVII Tahun 2027.
Penunjukan ini sekaligus mengakhiri harapan Gianyar yang sebelumnya disebut-sebut ingin menjadi tuan rumah Porprov Bali 2027.
Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah mengajukan diri sebagai tuan rumah tunggal melalui Surat Bupati Buleleng Nomor: B 400.4/2743/skrt-disdikpora/III/2025 tertanggal 20 Maret 2025. Dalam surat tersebut, terdapat 20 poin mendasar yang menjadi pertimbangan mengapa Buleleng layak menjadi tuan rumah.
“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Kami sampaikan bahwa 48 Pengkab sudah memiliki tempat latihan, tinggal dilakukan penyempurnaan beberapa venue. Dengan harapan pemerataan pembangunan sarana olahraga di Bali, akhirnya Pak Bupati dan Wakil Bupati menyatakan kesiapannya,” ujar Wiratmaja.
Dalam Rakerprov KONI Bali, usulan Buleleng diterima dengan suara bulat tanpa ada pesaing dari kabupaten lain. Selanjutnya, KONI Buleleng akan merinci kondisi venue yang tersedia dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
“Ketersediaan venue yang ada juga akan dicek langsung KONI Provinsi, jika ada yang dinilai tidak layak, KONI Buleleng juga sudah menyiapkan tempat alternatif,” tegas Wiratmaja lagi.
KONI Buleleng pun telah menyiapkan alternatif lokasi, seperti Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, aula STKIP Agama Hindu, Undiksha Singaraja, atau Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja di kawasan Pelabuhan Tua Buleleng.
Ini dilakukan khususnya untuk cabang olahraga terukur dan bela diri seperti kempo yang selama ini menggunakan GOR Bhuana Patra.
Buleleng ngotot ingin jadi tuan rumah Porprov Bali 2027, sebab sesuai aturan baru tuan rumah hanya wajib menyiapkan venue cabang olahraga. Sedangkan seluruh anggaran pelaksanaan sepenuhnya disiapkan Pemprov melalui KONI Bali.
Kali terakhir, Buleleng sukses menjadi tuan rumah Porprov Bali XII Tahun 2015.