Menu Close

POSSI Badung Juara Umum Gubernur Jatim Cup 2024

Malang-KONI Badung.-Team selam Badung berhasil keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Finswimming antar Kota/Kabupaten se-Indonesia yang digelar di Kolam Renang Gajayana, Malang, Jawa Timur.

Pada kejuaraan yang diikuti 36 kabupaten/kota itu, kontingen daerah Gumi Keris menjadi jawara setelah menyabet 22 emas, 13 perak dan 18 perunggu.

Keberhasilan menjadi juara umum 3 kali berturut-turut tersebut menjadikan piala bergilir sah menjadi milik POSSI Badung.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali, Bagus Partha Wijaya mengaku sangat bangga atas raihan kontingen Badung pada Kejuaraan Nasional Jatim Open itu. Yang mana, event yang diselenggarakan pada 15 – 17 November itu menyabet 22 emas, 13 perak dan 18 perunggu.

Menurut dia, keberhasilan atlet asal Badung itu mengalahkan tim tuan rumah seperti Kota Surabaya dan Kota Kediri yang notabene dari Jawa Timur.

“Kami sangat mengapresiasi atas capaian oleh kontingen dari POSSI Kabupaten Badung itu. Ini tentunya prestasi yang sangat membanggakan untuk Bali,” terangnya, Selasa (19/11)

Menurut dia, pada kejuaraan itu melibatkan 61 tim dari Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Namun, kontingen dari Badung menyandang status juara umum. Bahkan, keberhasilannya kembali meraih juara umum untuk yang ke tiga kalinya ini secara berturut-turut, membuat POSSI Badung berhak memiliki Piala bergilir Gubernur Jatim Cup.

“Tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk POSSI Bali karena dengan pembinaan yang dilakukan dalam sepuluh tahun ini sudah mampu mengungguli tuan rumah atau kota surabaya yang memang merupakan barometer dari atlet atlet selam finswimming di Indonesia selama ini,” urainya 

Bagus Partha Wijaya yang juga Hakim Militer di Ambon ini pun mengharapkan kepada seluruh pengurus, pelatih dan atlet untuk terus melakukan pembinaan dan latihan secara lebih maksimal mengingat secara nasional prestasi POSSI Bali didalam PON masih berada di urutan empat besar, setelah Jatim, Jabar dan DKI. Oleh karenanya pengkab pengkab yang ada di Bali juga harus mengikuti jejak Pengkab POSSI Badung mengingat perkembangan dan persaingan olahraga finswimming di Indonesia sudah terus bergerak masif.

“Harapannya kedepan untuk atlet-atlet selam dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali terus berkembang dan bisa memberikan prestasi yang membanggakan, baik di kancah nasional maupun internasional,” harap Partha Wijaya.