Mangupura-KONI Badung.- Kisruh yang terjadi di tubuh Taekwondo Indonesia (TI) Badung sampai saat ini belum juga ada titik terangnya.
Usaha KONI Bali dalam memediasi dualisme Kepengurusan TI Badung yang bersitegangpun menemui jalan buntu.
Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung Made Sudana saat ditemui dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) cabor menembak, Senin (11/11/2024), mengatakan, pihaknya segera akan melaksanakan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) guna menentukan Ketua Umum Pengkab TI yang baru.
“Yang utama bagi kami adalah menyelamatkan para atlet Taekwondo Badung supaya bisa bertanding pada Porprov Bali 2025 mendatang. Disamping itu, TI Badung juga banyak prestasinya, atletnya banyak yang ikut Pelatnas. Jalan satu-satunya adalah segera gelar Muskablub,” ujar Sudana.
Muskablub tersebut, dilaksanakan karena Ketua Umum sebelumnya Putu Winasa diberhentikan KONI Badung sesuai AD/ART KONI.
Salah satu AD/ART KONI mengatakan, cabang olaraga KONI dapat diambil alih atau diberhentikan, jika organisasinya tidak mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Made Sudana menambahkan, memang KONI Bali sudah melakukan langkah mempertemukan TI Bali dengan KONI Badung beberapa hari yang lalu. Namun langkah tersebut buntu karena TI Bali tetap bersikukuh bahwa Plt. yang mereka tunjuk sudah sesuai dengan AD/ART TI.
Dan bahkan, melalui Bidang Hukumnya Ramli, mengatakan bahwa TI itu organisasi independent dan menyalahkan KONI Badung ikut cawe-cawe mengenai kepengurusan Pengkab TI Badung, sebab itu merupakan murni urusan TI.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, mengatakan, sepakat adanya Muskablub mencari ketua umum baru di TI Badung sebagaimana arahan KONI Bali dengan mengundang 15 Dojang di Badung.