Mangupura-KONI Badung.- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali direncanakan Agustus/September 2025. Tinggal lagi 10 bulan dari saat ini. Melihat kondisi tersebut, Pengurus KONI Badung Kamis, 24 Oktober 2024 di Aula KONI Badung mengumpulkan semua pelatih utama (pimpinan pelatih) Pengurus Kabupaten Cabor anggota KONI di daerahnya.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Sekretarisnya Made Sutama beserta para wakil ketua dan binpresnya mengatakan, tujuan pertemuan tersebut menyusun agenda persiapan atlet Badung menuju Porprov Bali tahun 2025.
Hajatan dua tahunan olahraga Bali itu direncanakan diadakan di kota Denpasar, Badung dan Tabanan serta Karangasem. Di Denpasar akan dipertandingkan 20 cabor, di Badung 24 cabor, Tabanan 5 cabor dan Karangasem satu cabor.
Made Nariana memaparkan dalam pertemuan tersebut, bahwa bulan Januari-Februari 2025, semua cabor peserta Porprov harus menentukan team bayangan. Dilanjutkan Maret ditetapkan team atlet definitif. Belum ditetapkan cabor mana saja yang diikutdisertakan dalam Porprov Bali tersebut.
“Namun yang pasti Badung akan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Bali itu,” kata Nariana.
KONI Badung mengharapkan semua cabor supaya terus melakukan pelatihan-pelatihan rutin. Begitu ada team definitif, latihan diintesipkan terus menerus, sampai Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati, semua pelatih membuat program pelatihan yang matang dengan tertulis dan dilaporkan kepada induk organisasi KONI. Selain itu semua pelatih juga diminta menerapkan ilmu teknologi olahraga yang berkembang saat ini.
Dalam pertemuan tersebut tampil dua pelatih cabor yakni Judo dan Renang mempresentasikan rencana program pelatihan menghadapi Porprov 2025.
Semua pelatih sepakat, dalam pertemuan berikutnya setelah terbentuk team bayangan atau defenitif, akan melaporkan targetnya dalam peraihan medali di porprov nanti.
Baik Ketua Umum KONI dan Sekretarisnya sepakat, tujuan utama melakukan persiapan lebih matang karena kontingen KONI Badung, ingin menjadi Juara Umum ke-10 kalinya dalam hajatan KONI Bali tersebut.
Oleh karena itu semua cabor KONI Badung diharapkan lebih serius menyerap dana pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet. (*)