Mangupura-KONI Badung.- Berdasarkan catatan KONI Badung, ternyata cabang olahraga (cabor) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) yang paling rajin melakukan pelatihan.
Selain rutin tiga sekali seminggu, juga atletnya sangat disiplin terhadap ketentuan yang berlaku.
Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi sejumlah pengurus dan staf ketika melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke Cabor PJSI, Senin sore, 21 Oktober 2024 di GOR Mengwi.
“Karena mereka disiplin melakukan pelatihan, maka hasilnya dapat dirasakan dengan mendapat satu emas dan 3 perunggu di PON Aceh/Sumatra Utara, bulan September lalu. Kemajuan ini sangat berarti akibat latihan-latihan yang dilakukan dengan disiplin tinggi”, kata Made Nariana.
Ia mengharapkan cabor lain mengikuti disiplin latihan atlet Judo, sehingga dana pembinaan dapat dimanfaatkan dengan berdaya guna serta tepat sasaran.
Di lain pihak Sekretaris KONI Badung Made Sutama dalam pengarahannya minta kepada atlet Judo menjaga kebersamaan dan kekompakan dengan pelatih, pengurus dan juga dengan orangtua.
Ia mengatakan, bulan Januari sampai Februari 2025, semua cabor anggota KONI Badung diharapkan sudah menetapkan team bayangan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun 2025.
Selanjutnya ditetapkan team definitif, latihan mandiri sampai melakukan pemusatan latihan seminggu sebelum Porprov Bali digelar bulan September 2025.
“Tidak mustahil nanti ada pertandingan cabor mendahului, sehingga semua atlet Badung harus siap. Target kita menjadi juara umum ke-10 kali dalam Porprov Bali itu,” ujar Sutama yang akan memimpin Kontingen Badung ke ajang tersebut.
Mantan pensiunan Kepala Bapenda Badung itu mengharapkan, seluruh atlet Badung akan melakukan Kumpul Ramah Tamah Bersama di Lapangan Blahkiuh tanggal 2 November 2024 jam 06.00 pagi.
Tujuannya menjaga kebersamaan dan kekompakan sebelum ditetapkan sebagai team defitinif kontingen Badung tahun 2025.

