Sumut, KONI Badung,- Perenang Bali, Lilly Kartina Beales asal Badung, berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Bali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dari cabang olahraga akuatik.
Perenang berusia 16 tahun ini tampil gemilang di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/9/2024).
Pada debutnya di ajang PON, Lilly mencatatkan waktu tercepat 28,08 detik, mengungguli juara bertahan dari DKI Jakarta, Angel Gabriella Yus, yang kali ini harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 28,43 detik. Medali perunggu diraih oleh Sofie Kemala Fatiha, perenang dari Sulawesi Tengah, dengan catatan waktu 28,45 detik.
“Tak menyangka bisa meraih medali emas. Saya hanya fokus saja ketika berlomba. Tadi lomba juga sempat tertunda karena hujan, dan saya memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih mematangkan diri,” ujar Lilly usai perlombaan.
Keberhasilan Lilly menjadi lebih istimewa mengingat ia masih mengalami masalah pada bahunya, yang telah dirasakannya sejak setahun lalu. Meski begitu, kemenangan ini memotivasi Lilly untuk tampil lebih baik lagi di nomor-nomor berikutnya, termasuk di nomor andalannya, 100 meter gaya kupu-kupu.
Semantara itu, cabang olahraga selancar ombak belum berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Bali.
Kontingen Bali yang diperkuat 3 atlet selancar asal Badung hanya berhasil meraih tiga medali perunggu dan satu medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Tiga medali perunggu disumbangkan oleh Lidia Kato, Taina Izquierdo, dan Ivan Sudena. Sedangkan medali perak disumbangkan oleh Made Darmayasa.