Mangupura-Koni Badung,- Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali Jumat lalu memutuskan bahwa Badung dan Denpasar akan dijadikan tempat utama penyelengaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
Pelaksana porprov KONI Bali, hanya tempat utama di Badung dan Denpasar. Kalau di dua tempat itu tidak ada venus yang memadai, dapat dibantu kabupaten lain di Bali.
Berdasarkan keputusan itu, Ketum KONI Karangasem I Gede Suadi meminta, supaya dua atau tiga cabor dapat dimainkan di daerahnya.
Tujuannya supaya masyarakat Karangasem menikmati kejuaraan olahraga yang bertarap daerah.
“Harapan ini bukan untuk tujuan ekonomi, tetapi lebih banyak untuk memasyarakatan olahraga di daerah kami,” kata Suadi dalam rapat kerja tersebut.
Ia bolak balik mewanti-wanti, sekalipun Badung dan Denpasar menjadi tempat utama, hendaknya sejumlah cabor dapat dimainkan di Amlapura.
Harapan Ketum KONI Karangasem itu mendapat sambutan baik dari Ketum KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa.
Gus Toni panggilan Ketum KONI Denpasar itu berharap, bisa saja satu-dua cabor dimainkan di luar Badung/Denpasar. Jika perlu lakukan juga di Singaraja atau kota yang lain.
“Saya setuju sejumlah cabor untuk porprov Bali ke depan dimainkan di Amlapura atau Singaraja misalnya,” kata Gus Toni.
Di tanya wartawan, Ketum KONI Badung Made Nariana juga tidak keberatan jika ada daerah lain berminat memainkan atau menjadi tempat pertandingan sejumlah cabang olahraga di daerah lain, supaya porprov Bali dinikimati seluruh masyarakat Bali.
Nariana mengatakan, Bali ini kecil. Untuk itu aura Pekan OIahraga Bali hendaknya dapat bergema ke seluruh pelosok Bali. Dengan demikian KONI Bali benar-benar dapat melaksanakan jargon: “Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat”, dengan nyata. (*)