Mangupura-Koni Badung,- Kabupaten Badung dan Kota Denpasar bakal menjadi venus utama dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025.
Multi event empat tahunan ini digelar Pemerintah Provinsi Bali, dan dilaksanakan oleh KONI Bali bersama-sama dengan Cabor Pengprov yang ada.
Hal tersebut diputuskan dalam Rakerprov KONI Bali bertajuk ‘Semangat Juara Membangun Prestasi’, di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (15/3).
Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, jika di dua tempat tersebut tidak ada venus, maka dilaksanakan di sekitarnya. “Istilahnya kita pinjam venus di sana,” ungkapnya.
Dikatakan, Porprov ini diadakan tahun 2025, sehingga mulai saat ini diharapkan akan mulai dilakukan persiapan, khususnya terkait perbaikan venusnya.
Dikatakan, venus utama di Badung dan Denpasar untuk pertandingan 49 cabor ini, sudah dilakukan verifikasi.
Namun jika dalam perjalanannya nanti ada perubahan atau dipindahkan, kata dia, hal itu tidak akan menjadi masalah.
“Yang abadi itu kan perubahan, tetapi kan sudah ada keputusan. Namun hal-hal lainnya, bisa jadi seperti balap motor dilaksanakan di Bangli,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa mengungkapkan, hasil Rakerprov yang memutuskan Badung dan Denpasar menjadi venus utama Porprov bakal dilaporkan ke Wali Kota Denpasar.
“Kami akan konsultasi segera, kami akan menghadap beliau (Wali Kota Denpasar Jaya Negara, red),” ungkapnya.
Pihaknya mengaku tidak ada masalah ditunjuk menjadi venus utama bersama Badung. Karena, beberapa venus yang ada di Kota Denpasar merupakan milik provinsi.
“Jadi kami tinggal mempersiapkan venus-venus yang menjadi milik Kota Denpasar,” katanya.
Disinggung terkait jumlah cabor yang bakal dipertandingkan di Denpasar, Gus Toni menunggu penunjukkan dari KONI Bali.
“Berapa pun venus yang dianggap layak, kami akan siapkan,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menegaskan kesiapan Badung sebagai salah satu venus utama dalam Porprov.
Kendati demikian, dari 49 cabor yang dipertandingan diharapkan dilakukan pembagian venus.
Misalnya, 20 cabor di Badung, 20 cabor di Kota Denpasar, dan sisinya 9 cabor dipertandingkan ke lokasi sekitar, seperti ke Tabanan atau ke Gianyar.
Nariana juga membeberkan beberapa venus yang siap menggelar pertandingan.
Mulai dari cabor renang, selam, bulutangkis, judo, karate, taekwondo, bola voli, basket, sepakbola, dan venus cabor lainnya.
“Hampir semua kami siap. Kalau 20 cabor, semua dapat,” bebernya.
Nariana menambahkan, Porprov Bali hanya meminjam venus di Badung maupun di Denpasar, sedangkan pembiayaan semuanya dari Pemprov Bali yang dilaksanakan oleh KONI Bali.
“Keputusan Rakerprov KONI Bali untuk penunjukan venus ini tentu kami akan laporkan ke Bapak Bupati Badung Giri Prasta. Karena kami juga akan dibebankan terkait fasilitas penunjang lainnya. Misalnya toilet,” pungkasnya. (*)