Denpasar-Koni Badung,- Wasit internasional cabang olahraga kabaddi I Gusti Putu Ngurah Adi Santika meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada sidang terbuka di Aula Pascasarjana Unud, Denpasar, Rabu (30/1) kemarin.
Gelar itu berhasil diraih setelah mempertahankan disertasi yang berjudul “Pelatihan Jogging Kombinasi Sprint Interval 50 Meter 8 Repetisi 2 Set Lebih Baik daripada Interval 100 Meter 2 Repetisi 4 Set Terhadap Persentase Lemak Tubuh, Kolesterol Total, dan VO2Max”.
Ngurah Adi Santika menjelaskan pelatihan jogging kombinasi sprint interval 50 meter 8 repetisi 2 set relevan diterapkan dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Menurut dosen Prodi Penjaskes dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ini, berdasarkan observasi awal tahun 2020 terhadap mahasiswa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ditemukan data persentase lemak tubuh mahasiswa berada pada level tinggi, termasuk pada tingkat daya tahan kardiovaskuler.
“Kondisi ini mengundang kekhawatiran karena pada masa pendemi seharusnya mahasiswa bisa menjaga kebugaran,” kata wasit kabaddi yang pernah memimpin pada hajatan Asian Games Hangzhou Tiongkok ini.
Mengingat kondisi saat itu masa pandemi covid-19, Ngurah Adi Santika menemukan pola latihan yang tidak saja efektif tapi juga murah dan mudah dilakukan.
“Salah satu metode adalah latihan interval yang dapat menunjang peningkatan VO2Max,” ungkapnya.
Hasil penelitian di masa covid-19 itu mengantarkan wasit kabaddi ini meraih impiannya mengantongi gelar doktor dengan konsentrasi Fisiologi Olahraga.
Turut hadir pada sidang terbuka itu, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Sekjen Kabaddi Indonesia Maryoto Subekti, Ketua Umum Kabaddi Bali Made Sukawan Adika, Ketua Umum Kabaddi Badung I Kadek Sudharma Hariawan, Ketua Umum Kabaddi Denpasar Ida Bagus Gana, dan Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia I Made Suarta serta Ketua Yayasan PGRI Bali IGB Arthanegara. Bertindak selaku promotor Prof.Dr.dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes dengan copromotor Prof.dr. Ketut Tirtayasa, MS.AIF dan Dr.dr. Susy Purnawati, MKK.
Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi capaian prestasi yang diraih Ngurah Adi Santika yang notabene anggota Litbang KONI Bali.
“Hasil penelitian ini sangat relevan dan bermanfaat bagi atlit dalam berprestasi, apalagi menuju PON 2024 ini,” kata Oka Darmawan.
Pihaknya berharap hasil penelitian ini bisa diimplementasikan bagi kemajuan prestasi olahraga di Bali.
”Kalau bisa ada penelitian lanjutam lagi sehingga akan ditemukan pola dan model latihan lagi yang lebih efektif, murah, dan mudah untuk peningkatan kebugaran dan prestasi,” harapnya.(sud)