Menu Close

KONI Badung Evaluasi  Sport Tourism 2023

Sukses Datangkan 7.500 Wisatawan Olahraga ke Badung.

Mangupura.-  Pengurus KONI Badung melakukan evaluasi pelaksanaan “KONI Badung Sport Tourism (KBST) 2023” untuk tujuh cabang olahraga.  Cabor yang terlibat dalam KBST tersebut adalah cabor Kabaddi, Catur, Selancar Ombak, Cricket, Taekwondo, Selam dan Karate.

Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Sekretarisnya Made Sutama dan sejumlah pengurus lain menjelaskan kepada pers, bahwa umumnya pelaksanaan KBST tersebut berjalan lancar.

Selama  beberapa bulan dari Juni sampai Oktober 2023 ketujuh Cabor mampu mendatangkan lebih dari 7.500 atlet untuk ikut sukseskan KBST. Paling banyak pesertanya adalah Karate , sampai 3.000 orang.

“Ini merupakan sumbangan KONI kepada dunia pariwisata Badung, selain meningkatkan prestasi atlet Badung dan Bali umumnya dalam event tersebut,” kata Made Nariana dengan bangga.

Dalam evaluasi akhir pekan lalu, memberikan masukan Ketua Team Monitoring dan Evaluasi Made Sutama dan Ketua Umum KONI Badung itu sendiri.

Pelaksanaan KBST intinya dari jumlah peserta sudah memenuhi syarat. Yakni minimal 300 atlet setiap cabor, ada unsur atlet luar negeri dan pelaksanaan pertandingan berjalan lancar. 

Namun dari segi prestasi, masih ada cabor yang tidak memenuhi syarat yakni Cabor Catur. Satu pun atletnya tidak meraih medali dalm KBST tersebut.

Nariana juga menilai, branding KBST kurang seragam sebab banyak dikaitkan dengan kejuaraan lain yang tidak porporsional dan tidak terkait langsung dengan tujuan KBST.

“KBST adalah pekerjaan dan program KONI Badung dengan cabornya. Dapat pembiayaan dari anggaran KONI. Oleh karena itu branding event harus mengacu dengan apa yang diinginkan KONI itu sendiri,” kata Made Nariana.

Semua Pengkab ketujuh Cabor yang hadir dalam evaluasi itu, juga mengharapkan kegiatan KBST dapat diteruskan di tahun mendatang dengan perbaikan – perbaikan. Mereka umumnya sangat puas, sekalipun dana yang tersedia dari KONI terbatas.

Sekretaris KONI Badung Made Sutama mengatakan, kalau anggaran nanti disetujui Pemkab Badung, KBST akan tetap dilanjutkan tahun 2024, Cabor yang ikut mungkin bertambah, namun sejumlah persyaratan akan dievaluasi kembali sehingga lebih fokus. Salah satunya adalah pelaksanaan KBST dilakukan awal tahun, dalam satu dua bulan saja.

Salah satu kendala dalam pelaksanaan KBST tersebut adalah venues (lapangan tempat bertanding). Persoalannya KBST harus dilakukan di Badung dan semua peserta harus menginap di hotel yang berada di Badung juga.

“KBST ini tujuannya adalah meningkatkan prestasi atlet dan ikut membantu hidupnya industri pariwisata di Badung dan Bali,” kata Sutama mantan Ka Bappenda Badung itu. (*)

 

 

Bendera peserta KBST 2023 berkibar saat pembukaan di Gedung Graha Budaya Lotring Kuta
Sejumlah negara asing ikut meramaikan even BSPT 2023
Penyalaan sirena penanda dimulainya even KONI Badung Sport Tourism 2023
Peserta luar negeri turut berpartisipasi dalam even KONI Badung Sport Tourism 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *