SOLO, – Kabar gembira datang dari atlet silat Bali. Tiga atlet dalam kategori beregu sudah dipastikan lolos usai mengikuti Pra PON di Solo, Jawa Tengah. Artinya, pintu lebar pun sudah terbuka untuk meraih prestasi tertinggi diajang olahraga nasional di PON Aceh-Sumatera Utara tahun depan.
Prestasi tersebut disumbangkan dari kategori seni regu putra. Meraih perak, membawa tim ini untuk berangkat ke PON tahun depan.
“Kategori Seni Regu Putra atas nama Ananta Pradnya, Aldi Sancitayasa dan Adi Santosa meraih Perak di babak kualifikasi PON dan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Ketua Harian IPSI Bali, Bagus Jagra Wibawa kemarin.
Namun tak berhenti di sana. Jagra kembali menyebut bahwa kompetisi belum selesai. Hingga berita ini ditulis, babak final yang menyertakan tim Bali di dalamnya pun masih berlangsung.
“Iya, kompetisi masih berlangsung. Masih ada sebelas lagi yang final,” ungkapnya.
Diketahui, dalam ajang Pra-PON ini diselenggarakan dari hari Senin (11/9/2023) hingga Kamis (14/9/2023). Total, ada 18 atlet dari Bali yang dikirim ke Solo. Nama-nama atlet silat terbaik pun ikut turun gunung. Seperti Komang Harik Adi Putra, atlet yang menyabet emas di Asian Games 2018.
Ada juga pesilat nasional Putu Anom Wiraguna bersama istrinya Ni Made Dwi Yanti juga turun berlaga di Solo. Ni Made Dwi yanti adalah juara kejuaraan dunia Pencak Silat 2010 dan 2012 dan juga peraih medali emas Asian Games 2018 lalu. (rb)