Menu Close

Arung Jeram Badung Lakukan Konsolidasi di Alaska Adventure, Bongkasa

Mangupura.- Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Badung dengan tuan rumah Wayan Suweca, pemilik Alaska Adventure, Bongkasa melakukan konsolidasi di tempat usaha Arung Jeram itu akhir pekan kemarin.

Suweca yang juga Ketua Harian FAJI Bali didampingi Ketua Umum Faji Bali Dr. I Ketut Subadra dan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana melakukan penyempurnaan kepengurusan FAJI Badung yang terbentuk sebelumnya.

Ketua Umum FAJI Badung tetap dipegang AA Putra Ariawan, namun dilengkapi Ketua Harian Wayan Wastika. Konsolidisi kepengurusan tersebut dimaksudkan supaya FAJI Badung lebih solid dalam menghadapi Kejurda akhir bulan Mei ini di Sungai Ayung.

Suweca asal Desa Kapal Badung itu didapuk sebagai Pembina FAJI Badung. Ia juga mensponsori Kejurda FAJI kali ini, sebab Pengurus Provinsi FAJI Bali pimpinan Dr. Ketut Subadra belum memiliki dana cukup untuk melakukan kejuaraan tersebut. Tujuan kejuaraan tersebut, guna memilih atlet arung jeram untuk dipersiapkan mengikuti pra PON tahun ini juga.

Ketum FAJI Badung AA Putra Ariawan mengatakan, ia akan mengirim atlet dalam Kejurda Bali dengan harapan keluar sebagai juara umum.

Dalam satu dua hari ini SK Kepengurusan FAJI Badung diharapkan sudah selesai, sehingga segera dilaporkan ke KONI Badung sebagai calon anggota.

Ketua Umum KONI Badung Made Nariana dalam pertemuan konsolidasi itu mengatakan, sebagai cabor baru akan diterima sebagai calon anggota. Setelah menunjukkan aktivitas dalam satu atau dua tahun, baru diperiksa team keabsahan KONI Badung.

Hasil verifikasi team tersebut sebagai bahan pertimbangan Rakerkab KONI, apa calon itu ditetapkan sebagai anggota penuh atau belum.

“Semua proses tersebut dilakukan sesuai AD/ART KONI. Bahkan KONI juga dapat mendegradasi anggota KONI, jika sama sekali tidak aktif melakukan kegiatan olahraga membina atlet. Apalagi tidak menunjukkan prestasi apa-apa,” kata Nariana.

Di bagian lain, Nariana menjelaskan, ada tiga calon anggota tahun ini. Sepertia cabor Hapkido, Hoki dan cabor FAJI itu sendiri. Ketiganya sampai berita ini diturunkan belum melaporkan kepengurusan.

Ia mengatakan, ada satu cabor yang selama ini sudah diterima sebagai calon yakni Kick Boxing Indonesia (KBI), sedang dibenahi kembali sebab Ketuanya kurang memberi respon terhadap kegiatan KONI.

“Saya sudah konsultasi dengan Sekum Pengprov KBI Bali, supaya Pengkab KBI Badung dibehani kembali, dan lebih aktif melakukan aktivitas. Apalagi banyak atlet Kick Boxing di Badung,” kata Nariana yang mantan Ketum KONI Bali itu. (*)

Rapat Pengurus KONI Badung dengan Pengurus FAJI Bali dan FAJI Badung belum lama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *