Menu Close

Ferkushi Badung Gelar Rapat Perdana

Mangupura,- Setelah terbentuk minggu yang lalu, Pengkab Ferkushi Kabupaten Badung bergerak cepat menggelar rapat perdana di Ruang Rapat KONI Badung, Kamis (16/2).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum-nya I Wayan Sudarma tersebut dihadiri oleh hampir seluruh pengurus tersebut membahas beberapa hal.

Antara lain mengenai persiapan berkas dan dokumen untuk keperluan SK dan pengesahan oleh Pengprov Ferkushi Bali, persiapan AD/ART organisasi, menyiapkan pelatih dan atlet serta lapangan dan perlengkapannya.

Pertemuan tersebut juga dipakai sebagai ajang untuk memperkenalkan personel pengurus supaya lebih akrab dan memudahkan koordinasi.

“Cabor Kurash adalah olahraga baru yang belum begitu dikenal masyarakat, bagi kami juga masih awam. Akan tetapi saya pribadi sudah melakukan kontak dan koordinasi dengan Pengprov Ferkushi Bali sehingga kita bisa segera dikukuhkan dan segera bekerja,” ungkap Wayan Sudarma, Ketum terpilih yang kesehariannya berdinas di Kantor Bapenda Badung.

Adapun susunan kepengurusan Pengkab Ferkushi Badung adalah sebagai berikut:
Ketua Umum I Wayan Sudarma, Wakil Ketua masing-masing I Ketut Pande Khrisnayana dan I Nyoman Arya.

Sekretaris I Made Wardiyasa dan wakilnya I Gede Surya Diputra.
Bendahara Ni Made Dwi Tresnaningsih dan wakilnya Dewa Ayu Dewi Damayanti.

Sedangkan pengurus bidang turut melengkapi antara lain:
Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres): Putu Adiparymbawam dan Nyoman Satria Kori
Bidang Organisasi: I Wayan Suardika dan I Gede Dody Aryawan
Bidang Hubungan Masyarakat (Humas): I Gede Eka Oktaviana Putra dan I Putu Ade Perera
Bidang Umum: I Gusti Agung Sumajaya, Amd. Ak, SH. dan Ketut Indra Yuliana

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketum KONI Badung Made Nariana yang didampingi Sekum Made Sutama dan Wakil Ketua Ketut Widia Astika menginisiasi langsung terbentuknya kepengurusan Ferkushi Badung melalui rapat yang di gelar di Kantor KONI Badung, Kamis (9/2).

Made Nariana berpesan agar pengurus yang dibentuk segera melakukan koordinasi  dengan Pengprov Bali serta mempelajari lebih detail tentang cabor kurash. 

“Kami berharap Kurash Badung sebagai cabang olahraga baru segera menyesuaikan diri dan bisa ikut serta pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang diagendakan tahun 2025,” ujarnya.

Dikesempatan lain, Sekum KONI Badung Made Sutama berpesan agar dalam penyusunan kepengurusan lebih mengutamakan efisien dan efektifitas kerja. Dia juga menambahkan agar kepengurusan yang baru agar segera mencari pelatih dan atlet.

Sebagai informasi, Kurash merupakan olahraga bela diri asal Asia Tengah, tepatnya kawasan Tatarstan dan Uzbekistan, yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.

Secara garis besar kurash memiliki teknik yang mirip judo dan gulat, tetapi olahraga itu hanya memperbolehkan bantingan atas atau menggunakan tangan dan tidak mengizinkan bantingan bawah atau menggunakan kaki.

Cabor Kurash sudah dipertandingkan dalam Porprov Bali XV sebagai salah satu cabor ekshibisi. Diharapkan dalam Porprov Bali XVI yang rencananya digelar tahun 2025 bisa dipertandingkan sebagai cabor resmi. (war)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *