Mangupura-Koni Badung,–Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cricket Badung percaya diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 yang tinggal beberapa bulan lagi akan berlangsung. Meski sejumlah pemain andalannya dilarang tampil karena pernah memperkuat kontingen Indonesia dan menyumbangkan emas pada gelaran Sea Games, PCI Badung optimis meraih 7 medali emas dari total 12 nomor yang dipertandingkan.
Sedangkan, pada Porprov Bali 2022, kontingen cricket Badung berhasil meraih 4 medali emas, dari total 6 medali emas yang diperebutkan.
Manajer I Nyoman Kariana Wirawan menuturkan, sejumlah alasan kenapa tetap merasa percaya diri akan merajai cabang olahraga asal Asia Selatan ini, walau sejumlah atlet potensialnya berhalangan tampil.
Faktor penyebabnya, dimana regenerasi berjalan mulus dan bibit potensial banyak bermunculan. Minat generasi muda juga sangat besar untuk menekuni olahraga mirip permainan bola kasti ini. Cricket Badung memiliki banyak lapisan atlet, mulai grade 1 sampai dengan grade 4.
‘’Kami kehilangan Sari, yang juga merupakan kapten sekaligus team leader. Namun demikian penggantinya sudah ada dan kami optimis bisa menggantikan peran Sari,’’ ujar Nyoman Karyana, disela – sela kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) oleh KONI Badung, yang berlangsung di D’lounge Futsal Dalung, Sabtu (15/3), seraya menambahkan, peran Sari selanjutnya diposisikan sebagai pelatih.
Bukan Badung saja kehilangan atlet potensialnya. Beberapa pesaing kuat, seperti Buleleng, Denpasar dan Gianyar, juga menghadapi kendala serupa. Sempat ada usulan agar pemain yang pernah menyumbankan emas di Sea Games diperkenankan tampil, namun usulan tersebut ditolak dengan alasan demi kebersamaan.
‘’Buleleng dan Denpasar juga kehilangan atlet potensialnya,’’ tambahnya.
Jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 12 emas dari 12 nomor yang dipertandingkan. Pada nomor indoor akan mempertandingkan dua nomor yakni super eight putra dan putri. Sementara nomor outdoor akan mempertandingkan 10 nomor diantaranya, super six putra dan putri, super eight putra dan putri, T- 20 putra dan putri, T -10 putra dan putri serta last man stands.
Ketua Umum PCI Badung I Made Widiana memaparkan, atlet- atlet Badung sudah memasuki fase pembentukan tim inti. Tercatat 14 atlet putra dan 14 atlet putri, akan turut serta bahu membahu berjuang semaksimal mungkin pada perhelatan dua tahunan itu.
‘’Cricket Badung pasti akan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin untuk meraih tujuh emas sesuai target KONI Badung,’’ ujar pria yang juga Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung tersebut.
Kegiatan monev sore itu dipimpin Ketua Kelompok II Drs. Ketut Widia Astika,M.M. Pada kesempatan itu, Ketua Widia Astika yang juga Wakil Ketua KONI Badung ini mengharap para pelatih tetap intensif dalam berlatih.
Dikatakannya, kemampuan daerah – daerah telah berkembang dengan pesat dan semuanya ingin mengincar Badung untuk bisa dikalahkan.
‘’Paling penting dalam berlatih laksanakan sepenuh hati petunjuk yang diberikan pelatih dan perangkat lainnya. Sangat mustahil sebuah prestasi bisa diraih tanpa ada dukungan seorang pelatih ‘’ paparnya.
Seperti diungkapkan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana sebelumnya, kegiatan monev kembali dilakukan guna melihat bagaimana pelatihan-pelatihan mandiri atlet cabor Badung yang akan diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun 2025.
Dalam Rakerkab KONI Badung awal tahun 2025, Made Nariana sudah memberitahukan supaya semua cabor melakukan pelatihan mandiri dulu, sebelum dana pembinaan tahun 2025 turun dari Pemkab Badung.
Selain itu, mulai Maret 2025 setiap cabor yang akan ikut Porprov Bali, sudah harus membentuk kontingen defenitif, sekaligus dengan target perolehan medali dalam ajang dua tahunan olahraga multi even Bali itu. (sub/war)







