Mangupura-KONI Badung,- Caretaker (Plt.) Ketum Pengkab TI Badung Made Sudana yang dibentuk KONI selesai melakukan Muskablub di Kantor KONI Badung, 20 Desember 2024.
Dalam Muskablub tersebut terpilih secara aklamasi Sudibyo, Spd., sebagai Ketua Umum, dengan Sekretaris M. Mughni Juliantara S.S. Msi, dan Bendahara Drs. Sang Made Widarta.
Sudibyo sebagai Ketua Formatur mengatakan kepada media ini, juga ditetapkan sejumlah personalia komisi yaitu: Komisi Binpres Konstantinus Aven, Komisi Pelatihan Argya Virangga, Komisi Wasit Dewa Tri Dharma Putra, Komisi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Putu Desya Srinadi Putri dan I Made Bagus Candra Pramana Putra, Komisi Pertandingan Putu Andika Adhi Prayata dan I Gede Ananda Dino Jordi Destira dan Komisi Sarana Prasarana Anorld Makassau Rivai.
Dalam kepengurusan tersebut juga ditetapkan sebagai Pelindung, Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung, serta sebagai Penasehat, Dandim Badung dan Ketua Umum KONI Badung
Sudibyo mengatakan, ia segera akan meminta rekomendasi kepada Ketua Umum KONI Badung sebagai persyaratan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Provinsi TI Bali.
Ketika ditanya, apa mungkin TI Bali akan menurunkan SK, sebab mereka juga memiliki Pengkab TI Badung versi TI Bali? Sudibyo tidak dapat menjawab dengan pasti.
“Soal itu kita serahkan ke Pengrov TI Bali dan KONI Badung. Namun surat permohoan SK juga kami tembuskan ke PB TI di Jakarta, semoga beliau di atas nanti ikut memberikan perhatian,” kata Sudibyo.
Di tempat terpisah Ketua Umum KONI Badung Made Nariana mengatakan, PB TI sudah tahu ada dualisme kepengurusan Pengkab TI Badung.
Sumber terdekat mengatakan PB TI akan langsung turun ke Bali menyelesaikan kemelut Pengkab TI Badung dengan mencari solusi yang terbaik.
“Kami siap selesaikan secara adat sesuai dengan harapan PB dan KONI Bali Ketika mengadakan pertemuan segitiga antara TI Bali, KONI Badung serta KONI Bali bulan November 2024. Namun saat itu Pengprov TI Bali menolak usulan baik KONI Bali dan menyatakan diri organisasi independent (pro), tidak mau diatur siapa pun juga, sekalipun mereka resmi sebagai anggota KONI di Bali.
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan saat pertemuan tersebut, bahwa cabang olahraga (cabor) sebagai anggota KONI tentu juga terikat dengan aturan KONI. (*)
