Mangupura-KONI Badung, –Menjelang Muskablub, Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung versi TI Bali melakukan pra-Muskablub, namun gagal. Pra-Muskablub itu diadakan tanggal 5 Desember 2024 lalu di kawasan Nusa Dua.
Sekretaris Pengkab TI Badung versi Plt Pengkab TI yang dibentuk KONI Badung Arnold Makasau Rivai mengatakan, panitia memunculkan satu calon atas nama Sujana, namun hanya mendapat satu dukungan.
Dojang lain belum ada yang memberi dukungan sesuai ketentuan minimal mendapat tiga dukungan. Namun, ada saran dari oknum Pengurus Provinsi TI Bali, supaya ditetapkan sebagai bakal calon resmi.
Arnold juga heran, kenapa Panitia Penjaringan dan Penyaringan calon Ketum Pengkab TI Badung seharusnya independent melakukan pra Muskablub, padahal calon belum memenuhi syarat.
Kalau sampai batas waktu ditentukan tidak ada calon seharusnya panitia Panjaringan dan Penyaringan memperpanjang pandaftaran.
Banyak pihak termasuk sang calon sendiri, saat itu tidak mau melanjutkan pra-Muskablub, sebab dukungannya tidak memenuhi syarat. Lima dojang yang lain juga menolak, sekalipun ada pemaksaan dari oknum Pengurus Provinsi TI terhadap pelaksanaan pra-Muskblub tersebut.
Akhirnya panitia menghentikan pra-Muskablub dengan solusi menunda pendaftaran sampai Senin, 9 Desember 2024.
Di balik itu, Arnold mengatakan, sejumlah dojang mengatakan, mereka akan menjagokan Putu Tangkas yang kini Dandim Badung.
Arnold percaya, perlunya dicari tokoh alternatif baru, sehingga perpecahan di TI Badung dapat dituntaskan, apalagi Plt. Pengkab TI Badung bentukan KONI Badung juga akan menolak – jika Muskblub TI versi Nusa Dua dipaksakan dengan cara-cara melanggar AD/ART TI yang juga tidak beretika.
“Saya lihat sebagai Sekretaris steering committee menyaksikan, Ketua Harian Pengprov TI Bali Saudara Muliasa ingin memaksakan supaya calon yang hanya dapat dukungan satu dojang disahkan sebagai bakal calon resmi. Saya juga nggak habis pikir kok dalam pra-Muskablub calon diminta menyampaikan visi-misi. Seharusnya visi dan misi tersebut disampaikan saat Muskablub,” Arnold yang selama ini menjadi Sekretaris Plt Pengkab TI versi KONI Badung.
Ia minta PB TI segera turun tangan menyelesaikan sengkarut TI Badung tersebut, sebab Panitia Muskablub TI Badung versi Nusa Dua kelihatan banyak dikendalikan dari belakang layar oknum-oknum Pengprov TI Bali. Buktinya banyak dojang mengaku dipanggil dan diintimidasi. (*)
