Mangupura-KONI Badung, – Sebanyak 10 orang anggota Pengurus KONI Kota Banjarbaru yang dipimpin Koordinator Bidang Litbang, H. Abdul Aziz, Jumat 06 Desember 2024 mengunjungi KONI Badung diterima Ketua Umum KONI Badung bersama sejumlah pengurus.
Abdul Azis menyampaikan tujuan kunjungannya ke KONI Badung untuk mengorek informasi atas pencapaian dan prestasi KONI Badung yang telah menjadi juara umum 9 kali berturut-turut dalam gelaran Porprov Bali.
Ketua KONI Badung, Made Nariana memaparkan mengenai prestasi apa saja yang telah diraih KONI Badung selama ini, sistem pembinaan yang dilakukan KONI Badung sehingga mampu menjadi juara umum 9 kali berturut-turut, serta upaya untuk menjadi juara umum yang ke-sepuluh kalinya dalam ajang PORPROV Bali tahun 2025 mendatang.
Disamping itu, dijelaskan pula mengenai kegiatan rutin yang dilakukan KONI Badung untuk meningkatkan fanatisme dan keakraban antar atlet, pelatih, official, dan pengurus.
Program-program lain diantaranya: Pelatihan Pelatih, Pelatihan Management dan administrasi untuk pengurus cabor, dan kegiatan Sports Tourism.
Dalam penjelasan mengenai dana pembinaan yang sempat menjadi pertanyaan pengurus KONI Kota Banjarbaru, Wakil Ketua KONI Badung, Wayan Tirta memberikan penjelasan lebih detail tentang sistem dan jumlah anggaran yang diberikan, yang mana pembagian didasarkan pada tolak ukur prestasi dan perolehan medali dari masing-masing cabor dalam kegiatan Porprov tahun sebelumnya.
Menjawab pertanyaan mengenai kiat-kiat khusus dalam pembinaan, Made Nariana mengatakan, tidak ada kiat khusus dalam membina olahraga di daerahnya. KONI Badung sepenuhnya memberikan mandat kepada Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga membina atlet sampai memiliki prestasi yang diharapkan.
“Semua kami serahkan ke cabang olahraga. KONI hanya memantau, melakukan monev terus menerus, mengingatkan jika ada cabang olahraga kurang aktif. Bahkan jika perlu memberikan teguran, kalau ada pengurus cabor tidak benar menggunakan dana untuk para atlet,” kata Nariana.
Ia mengatakan, atlet Badung juga diberikan motivasi dan pembinaan yang keras sehingga terjaga fanatisme yang tinggi kepada Badung.
Juga memberikan arahan supaya atlet selalu kompak dan menjaga kebersamaan dengan pelatih, pengurus dan orangtua atlet.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hujan tersebut, kemudian ditutup dengan saling menyerahkan cenderamata dan foto bersama.
