Mangupura-Koni Badung.- Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengatakan medali emas dalam sepakbola, merupakan mahkota dalam setiap kejuaraan seperti Pekan Olahraga Provinisi. Jika sepakbola tidak dapat juara, sekalipun menjadi juara umum, rasanya seperti ada yang kurang memuaskan.
Wakil Bupati Badung mengatakan hal itu ketika memberikan sambutan dalam Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Askab PSSI Badung di Gedung DPRD Badung, Sabtu 01 Juni 2024.
Hadir dalam pelantikan itu Pimpinan DPRD, Kadisdikpora Badung, Ketum Askab PSSI Bali dan Ketua Umum KONI Badung.
Ketut Suiasa mengatakan, sepakbola itu unik. Banyak penggemar, biaya pengelolaan tinggi, tapi kalau menjadi juara, emasnya hanya satu. Namun yang satu itu sangat penting seperti sebuah mahkota dari sejumlah permata emas yang diperoleh.
Jika mahkota itu tidak ada, sekalipun banyak mendapat medali emas dalam kejuaraan olahraga, seperti kurang lengkap. Oleh karena itu ia berharap PSSI Badung sesuai target yang ditetapkan Ketua Umum Askab PSSI Badung yang baru – harus menjadi juara umum dalam Porprov Bali tahun 2025, sehingga melengkapi Juara Umum Badung.
Sebelumnya Ketut Suiasa banyak bercerita menyangkut pengalaman memimpin Persekaba Badung beberapa tahun lalu.
“Banyak pengalaman, pengorbanan yang harus diberikan sebagai pengurus olahraga khususnya mengurus bola. Kalau tidak gila, tidak mungkin orang mau mengurus olahraga seperti sepakbola,” kata Suiasa.
Namun ia menambahkan, gila dalam ini adalah gila yang positif, bukan gila sinting, sehingga banyak yang senang mengurus olahraga gtersebut.
Untuk itu pimpinan Badung itu berterima kasih kepada kalangan masyarakat yang mau mengurus kegiatan olahraga di daerah tersebut.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana berharap dalam kesempatan itu, PSSI Badung di bawah pimpinan Ketua Umum baru Wayan Sugitha Putra segera mengkosolidasi atlet dan pelatih menghadapi sejumlah kejuaraan yang ada.
Nariana meminta, lakukan peremajaan atlet, evaluasi pelatih supaya sehingga selalu menerapkan teknologi olahraga dalam sepakbola.
“Ada dua hal yang harus menjadi perhatian kita dua tahun ke depan. Pertama mensukseskan PON Aceh dan Sumatra Utara. Sebab banyak atlet Badung ikut memperkuat Kontingen Bali. Kedua menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun 2025, sehingga dapat menjadi juara umum ke-10 kalinya,” kata Nariana.
Ia mengharapkan sepakbola Badung berjaya dalam Porprov Bali nanti, apalagi sepakbola akan dimainkan di Badung.
Ketua Umum Askab Bali Ketut Suardana sebelumnya melantik Pengurus Askab Badung terdiri atas Ketua Umum Wayan Sugitha Putra, Wakil Ketua Putu Dendy S, Sekretaris Umum Gede Eka Suryawan, Bendara Umum Nyoman Suardana.
Pengurus Askab Badung periode 2024-2028 itu memiliki sejumlah program seperti turun ke kecamatan melakukan sosialisasi sepakbola, melakukan kejuaraan internal, melaksanakan Bupati Badung Cup, ikut Liga 3 dan Kejuaraan Suratin Cup. Selain itu ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun 2025. (*)