Mangupura.- Ketua Umum Percasi (Ketum Percasi) Badung Wayan Tirta SE., yang baru saja terpilih akhir Desember 2023, bergerak cepat. Ia meninjau langsung pelatihan sejumlah Klub anggota Pengkab Percasi Badung.
Tirta mengatakan kepada media ini, akhir pekan lalu (awal Januari 2024), ia melihat pelatihan Klub Catur di Gulingan Mengwi. Sebelumnya juga menyaksikan kejuaraan Catur di Jimbaran, Kuta Selatan.
Ia mengatakan, ingin klub catur di Badung semakin banyak ada di Kecamatan se-Badung. Kini Pengkab Percasi Badung sudah memiliki 5 klub tersebar di Petang, Mengwi, dan Kuta. Persyaratan AD/ART KONI bahwa setiap Pengkab Cabang Olahraga seharusnya minimal -paling tidak memiliki dua klub/sasana/atau perkumpulan.
Wayan Tirta asal Petang itu mengatakan, sebenarnya banyak pecatur di masyarakat. Pasalnya kurang dikordinasikan dan dibina dengan baik, sehingga bakat terpendam itu tidak terasah sebagaimana harapan.
“Percasi Badung akan berusaha melakukan kejuaraan dengan rutin, sehingga pecatur-pecatur di desa dapat ikut serta. Di sanalah kita mencari atlet Badung yang terbaik, sehingga dapat diadu dalam berbagai kejuaraan daerah, nasional, maupun internasional,” kata Wayan Tirta.
Dalam menentukan atlet catur dalam mewakili Badung dia selalu akan berpedoman dengan hasil kejuaraan sebelumnya. Siapa pun terbaik akan diberikan kesempatan mewakili Badung.
“Saya janji, tidak ada pilih kasih. Tidak ada istilah anak emas, anak sendiri atau keponakan dalam penentuan atlet. Siapa pun terbaik, merekalah yang akan kami tetapkan sebagai anggota kontingen dalam menghadapi kejuaraan catur,” kata Tirta yang mantan Pengawas PDAM Badung itu.
Ia mengatakan, pelatih juga akan dipilih sesuai aturan. Pecatur tidak boleh mendikte pelatih. Dalam setiap kejuaraan pelatih lah menentukan strategi siapa yang main di tunggal dan siapa yang main di beregu. Atlet yang tidak tunduk dengan pelatih, segera akan dievaluasi. (*)
