Menu Close

KONI Berupaya Lobi Pemprov Bali

Denpasar,- Atlet Bali terancam tak berangkat ke Aceh dan Sumatera Utara, meski telah menggenggam tiket PON XXI/2024. Bola panas keberangkatan atlet ada di tangan Pemerintah Provinsi Bali. Sebab, hal itu terkait ketersediaan anggaran di Pemprov Bali.

Bahkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pun belum dapat memastikan keberangkatan para atlet yang meraih tiket PON. KONI Bali masih akan terus berupaya melobi dan berkoordinasi dengan Pemprov Bali soal keberangkatan para atlet yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. 

“Ini hasil yang luar biasa, karena di daerah lainnya saya tanyakan, hanya mampu meloloskan paling banyak 50 atlet yang dikirim ke PON, dan itu sudah luar biasa. Maka dari itu, saya juga memohon dukungan Pemerintah Provinsi Bali agar para atlet yang lolos babak kualifikasi PON, dikirim semua untuk mengikuti PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang,” kata Oka Darmawan, saat mengumpulkan para atlet di Wisti Sabha, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (23/12). dihadapan para atlet dan pengurus cabang olahraga.

Dalam kegiatan itu, ratusan atlet bersama pelatih dan pengurus dari 48 cabang olahraga (cabor). Pada kesempatan itu hadir juga Ketua/Perwakilan KONI dari sembilan kabupaten/kota. Dengan tagline ‘Bersatu Kita Juara’, patriot olahraga berkumpul untuk mendengarkan arahan. 

“Ini pembekalan atlet provinsi Bali menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” kata Oka Darmawan.
Oka Darmawan mengatakan, sebanyak 563 atlet yang dipanggil adalah para atlet yang telah lolos dari babak kualifikasi PON. Sebelum dilakukan pemanggilan, mereka telah dilakukan tes fisik dan juga evaluasi. 

Menurutnya, keberhasilan para atlet ini tidak terlepas dari proses panjang dan kerjasama yang baik antara pengurus, pelatih, dan atlet itu sendiri. 

“Lolos kualiafikasi PON itu tidak gampang. Dan ini merupakan hasil pembinaan yang baik. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkecimpung dan mendukung para atlet hingga berhasil lolos dalam babak kualifikasi PON,” kata Oka Darmawan, yang juga mantan Sekum KONI Bali itu.

Oka Darmawan juga mengaku, pembinaan atlet di Bali sangat baik dengan bukti tingkat lolosnya atlet yang tinggi. Dalam Kualifikasi PON yang mempertandingkan 67 cabor, Bali mengikuti 58 cabor. Hasilnya, 48 cabor dengan total 563 atlet lolos dari kualifikasi dan berhak berlaga di PON 2024. 

“Dari semua cabor yang kita ikut, mungkin ada 10 Cabor yang tidak lolos. Namun, hasil saat ini sudah melampaui target kita yang hanya sebanyak 500 dan kini justru mencapai 563 Atlet,” kata Oka Darmawan