JAKARTA,- Menpora Dito Ariotedjo buka-bukaan soal banyak pemain kelahiran Belanda menjadi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Naturalisasi Timnas Indonesia masih jadi isu hangat dalam sepak bola Tanah Air, khususnya di era pelatih Shin Tae Yong.
Pada kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan itu PSSI gencar ‘mengambil’ pemain asal Belanda guna memperkuat Skuad Garuda.
Baru-baru ini PSSI menaturalisasi Justin Hubner yang lahir di Hertogenbosch, Belanda. Usai Hubner, muncul isu Maarten Paes dan Thom Haye yang sama-sama lahir di Belanda.
Terkait isu banyak pemain naturalisasi Timnas Indonesia dari Belanda, Dito Ariotedjo buka suara. Dito tidak membantah latar belakang sejarah Indonesia yang pernah dijajah Belanda sebagai salah satu alasan.
“Negara lain ada, tapi kebetulan secara database diaspora banyak dari Belanda. Karena sejarah mungkin,” ujar Dito, Kamis (21/12).
Soal pemberian kewarganegaraan kepada diaspora, Menpora tidak mempersoalkan. Kendati begitu Kemenpora akan coba lebih selektif dan memperketat aturan pemberian kewarganegaraan tersebut.
“Menurut saya hal itu wajar, jika bicara pemberian kewarganegaraan. Bayangin aja, saya baru jadi menteri, memberikan kewenangan banyak melibatkan kementerian, legislatif, itu sangat wajar,” ucap Dito.
“Yang harus diberikan bisa berdampak, nah kami memberikan syarat yang lebih ketat untuk naturalisasi berpindah kewarganegaraan,” kata Dito menambahkan.
Dito pun mengingatkan kepada setiap federasi cabang olahraga untuk bisa lebih ‘memilih’ dalam mencari pemain diaspora atau mengajukan naturalisasi.
“Saya mendorong, untuk yang diaspora itu bibit-bibit muda, yang masih bisa, tinggal buat paspor,” tutur Dito.