Mangupura.- Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, Minggu (5/10) membuka Kejuaraan Mangupura Cup II Dance Sport yang dilaksanakan Pengkab IODI (Pengurus Kabupaten Ikatan Olahraga Dansa Indonesia) Badung di GOR Mengwi.
Ketua Panitia Kejuaraan Nyoman Punia yang juga Kabid Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung ini mengatakan, kejuaraan tersebut bertujuan mencari bibit – bibit atlet Dansa di Badung.
Ia mengatakan, banyak atlet Dansa berhenti begitu ia menjadi mahasiswa atau mendapat pekerjaan lain. Oleh karena itu Pengkab IODI Badung terus menerus mencari bibit baru di kalangan siswa SD, SMP dan SLTA.
Kejuaraan kali ini diikuti 156 anak-anak SD, SMP dan SMA dari 6 kecamatan yang ada di Badung.
Punia mengatakan, di waktu mendatang IODI Badung akan melakukan kejuaraan terbuka, sehingga dapat mengikutsertakan atlet dansa dari kabupaten/kota yang lain.
Ketua Umum KONI Badung sebelum membuka kejuaraan mengatakan, ia memberikan penghargaan kepada IODI Badung karena konsisten melaksanakan kegiatan olahraga.
Nariana mengatakan, atlet Badung dalam tahun 2024 akan ikut berpartisipasi dalam PON Aceh dan Sumatra Utara. Selain itu sekaligus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
Untuk itu Nariana memberikan dorongan kepada semua cabang olahara angggota KONI Badung supaya terus menerus melakukan kejuaraan dan pelatihan kepada para atletnya.
“Mulai 11 November Pengkab Bola Voli juga akan melakukan kejuaraan dengan peserta atlet Bola Voli dari semua desa yang ada di Badung. Hal ini sangat baik, sebab sekaligus juga mencari atlet pemula untuk regenerasi atlet cabor itu,” kata Nariana kepada media ini.
Terkait dengan kejuaraan olahraga Dansa (Dance Sport), Ketum KONI Badung itu memberikan penghargaan khusus. Pasalnya banyak anak-anak di desa saat ini mulai menggemari olahraga tersebut. Sebelumnya dansa dikonotasikan hanya tarian pergaulan. Padahal intinya adalah olahraga yang memiliki nilai estetika tinggi dan dapat diperlombakan dalam banyak event olahraga nasional/internasional.
Sekjen IODI Pusat Ni Made Suparmi mengatakan, dalam PON 2024 ia telah mempersipkan lebih dari 16 atlet Dansa untuk dikirim ke ajang multi event tersebut.
“Pertengahan bulan November ini kami akan melakukan cek persiapan venues PON ke Sumatra Utara,” kata Suparmi yang ikut menyaksikan pembukaan Kejuaraan Olahraga Dansa Badung tersebut. (*)

