Kuta,- Tim Monitoring dan Evaluasi (monev) KONI Badung turun langsung ke Pantai Kuta Sabtu, 17/6, untuk memantau kesiapan PSOI Badung dalam menggelar ‘KONI Badung Sport Tourism 2023’ yang rencananya akan digelar 3 hari yaitu 30 Juni – 2 Juli 2023.
Ketua Pengkab PSOI Badung I Nyoman Asti Adi, yang sore itu didampingi Sekretarisnya Kadek Ardana, mengatakan, pihaknya sudah siap dalam menggelar even sport tourism bertaraf internasional ini.
Beberapa negara yang sudah memastikan ikut serta antara lain: Jepang, Korea, Cina, Australia, Taiwan, Belanda, Prancis, Rusia, Ukraina. Sedangkan dari dalam negeri, beberapa peselancar nasional akan datang dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan, Sumatra Barat.
Ada 5 kategori yang di pertandingkan dalam even bertema ‘International Surfing Open 2023’ yaitu: Long Board Putra dan Putri, Open Putra dan Putri, dan Kelompok Umur U-16. Adapun total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp. 50 juta.
Dalam even yang akan dilaksanakan di Halfway Pantai Kuta tersebut, Badung sendiri akan diperkuat dua atlet international yaitu Ryuki Waida, yang meraih dua medali emas di eksibisi Selancar Ombak di PON Papua tahun 2021 lalu.
Selain itu ada satu atlet internasional atas nama Ryo Waida. Atlet ini kakak beradik. PSOI Badung siap memenuhi syarat yang ditentukan KONI Badung, di mana cabor yang ikut Sport Tourism, minimal mengikutsertakan 300 atlet dalam dan luar negeri. Sebab ajang tersebut tujuannya selain mencari prestasi, juga menunjang datangnya turis ke Badung, Bali.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana yang memimpin langsung kegiatan monev tersebut, dalam arahannya berharap agar PSOI Badung benar-benar serius dalam mempersiapkan even ini. Berkaca pada kegiatan sport tourism yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu Kabaddi dan Catur yang sudah terlebih dahulu sukses dalam penyelenggaraan.
“Namun jangan lupa, disamping sukses penyelenggaraan, harus juga sukses dalam prestasi. Karena untuk Porprov tahun 2025, Selancar Ombak diharapkan akan menjadi salah satu cabor andalan dalam mendulang medali emas untuk kontingen Badung,” pinta Made Nariana.
