Mangupura,- Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Wakil Ketua Wayan Tirta, Ketut Widia Astika, Wakil Sekretaris AA Putra Ariawan dan KTU AA Rawa Dwaja menerima kehadiran Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Bali I Ketut Subadra di Sekretariat KONI Badung di Jalan Praja 5 Kwanji, Dalung, Senin (8/5).
Dalam pertemuan tersebut, Made Nariana mempertanyakan mengenai keanggotaan KONI Badung dalam FAJI Bali mengingat saat ini KONi Badung belum merekomendasikan kepenguran untuk tingkat provinsi, sedangkan menurut FAJI Bali, kepengurusan Badung sudah terbentuk dan menerima SK.
Atas keadaan tersebut, Ketua Umum FAJI Bali Ketut Subadra mengakui bahwa memang telah terjadi miskomunikasi atas pembentukan kepengurusan FAJI Badung ini. Akibat tiadanya komunikasi tersebut, KONI Badung pun telah merekomendasikan pembentukan kepengurusan FAJI Badung yang baru.
Untuk tidak berlanjutnya permasalahan tersebut, Ketua KONI Badung Made Nariana berupaya untuk segera menyelesaikan miskomunikasi yang terjadi tersebut dan diamini oleh Wakil Ketuanya I Wayan Tirta.
Ketut Subadra yang pagi itu hadir didampingi Sekretarisnya Ngakan Ketut Suwirta, Wakil Sekretraris I Ketut Weji Adi Wijaya serta Wakil Bendahara Ni Ketut Suci telah sepakat untuk segera duduk bersama dengan mengadakan pertemuan lanjutan dengan mengundang KONI Bali yang notabene sebagai induk olahraga di Bali.
Made Nariana sebenarnya tidak mempermasalahkan siapapun figur yang menjadi pengurus dalam FAJI Badung, asalkan prosedural dan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Karena kedepannya, tantangan olahraga Badung akan sangat besar sehingga perlu pengurus cabang olahraga (cabor) yang bisa diajak kerjasama dan berkoordinasi.
Hal ini harus dia tekankan karena Badung memiliki target menjadi juara umum Porprov Bali yang ke-10 kalinya di tahun 2025 nanti. Disamping itu, Bupati Giri Prasta menginginkan agar Badung manjadi barometer keolahragaan di Bali. Seperti saat PON Papua 2021 yang lalu, dimana hampir 60 persen atlet Bali disumbangkan oleh Badung.
Bupati Giri Prasta pun tidak segan-segan menggelontorkan dana yang besar untuk kemajuan olahraga Badung, seperti untuk bonus atlet, dana pembinaan dan penunjang sarana-prasarana olahraga. (war)
