I Wayan Darma Terpilih Pimpin FOPI Badung Masa Bakti 2023 - 2027
Mangupura, – Sekretaris Umum KONI Badung Made Sutama,S.H., M.H., memberikan target khusus Pengurus Kabupaten Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Badung, periode 2023 – 2027. Sebagai salah satu cabang olahraga terukur, petanque diharapkan pada Porprov 2025 mendatang bisa menembus grade satu atau keluar sebagai juara umum.
Target tersebut disampaikan Made Sutama, pada acara pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) FOPI Badung, di Ruang Kriya Gosana, Lantai 3, Unit Setda Kab. Badung, Puspem Mangupraja Mandala, Jumat (28/4) kemarin. Mantan Kepala Bapenda Badung ini menyatakan, target tersebut sangat realistis, bila dikaitkan pencapaian prestasi atlet petanque Badung pada dua kali pelaksanaan Porprov sebelumnya. ‘’Pada Porprov Tabanan dapat satu emas, lanjut Porprov gotong royong 2022 meningkat jadi dua emas. Dari data ini, saya berharap petanque Badung nantinya bisa masuk grade 1 pada sistem KONI Badung ,’’ harapnya.
Pada Muskab yang berlangsung secara musyawarah mufakat tersebut, akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Petanque Badung periode 2023 – 2027 I Wayan Darma,S.Sos.,M.Ap.
Enam Pengurus Kecamatan, yakni Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang, semuanya menjagokan Wayan Darma, yang kesehariannya sebagai Kepala Dinas BPBD Badung. Pada penyusunan kepengurusan, Wayan Darma sebagai ketua terpilih dibantu team formatur.
Sutama kemudian menjelaskan tentang pengelompokan grade tersebut. Grade 1 berhasil meraih emas pada Porprov, sekaligus pula keluar sebagai juara umum tingkat cabor. Sementara grade 2, berhasil meraih emas tapi tidak keluar sebagai juara umum. Sedangkan grade 3, tidak meraih emas dan juga tidak sebagai juara umum.
Mantan pemain bola ini mengakui tidak mudah mengelola suatu cabang olahraga. Terlebih keuangan KONI Badung yang sangat terbatas, mau tidak mau uang kantong sendiri akan keluar. ‘’Resiko sebagai pengurus sudah terbayang. Selain dihadapkan beban mental, juga harus siap – siap korban materi,’’ paparnya.
Made Darma menyatakan siap menerima tantangan tersebut. Pihaknya berusaha memberikan yang terbaik bagi Badung. ‘’Siap atau pun tidak siap, harus siap. Saya lihat kekompakan petanque sangat solid,’’ ujarnya singkat.
Sementara mantan Ketua Umum Petanque Badung Drs. I Gusti Nyoman Adnyana,A.Md,LLAJ mengaku banyak kendala yang dihadapinya. Diantaranya belum adanya lapangan yang referensentatif sebagai tempat berlatih. Namun syukurnya, kendala tersebut tidak jadi penghalang para atlet dalam berlatih. (sub)
