Mangupura,- KONI Badung memanggil belasan cabang olahraga (cabor) yang masuk rangking dua dalam ajang Porprov Bali XV/2022, di Kantor Sekretariat KONI Badung, Senin (27/3).
Pemanggilan itu untuk evaluasi cabor dan kembali mempersiapkan diri menghadapi Porprov Bali XV/2025 . Selain itu, KONI Badung juga merekomendasikan cabor mengganti pelatih yang gagal dalam Porprov sebelumnya.
Dalam arahannya kepada para cabor, Ketum KONI Badung, Made Nariana didampingi Sekum I Made Sutama, Wakil Ketua Wayan Tirta dan Wakil Ketua II KONI Badung Ketut Widia Astika. Menurut Nariana, pemanggilan belasan cabor sebagai tindak lanjut pemanggilan cabor yang masuk rangking ketiga dua minggu lalu.
Sedangkan cabor yang menjadi runner up atau peringkat kedua itu, diantaranya menembak, panahan, karate, tinju, dansa, bulutangkis, petanque, senam, catur, pexi (catur gajah), balap sepeda, basket, judo, sepak takraw, dan atletik.
“Cabor yang kita panggil tahap II ini memang belum keluar sebagai juara umum, sekaligus ajang konsolidasi ikut Pra PON dan PON serta persiapan hadapi Porprov Bali XV/2025 nanti,” tegas Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali,
Nariana memastikan pengurus yang tidak aktif diganti saja, sehingga ke depannya lebih efektif dalam bekerja. Menurutnya, jika setahun ke depan, cabor tidak melakukan rapat kerja dan kegiatan tidak aktif, KONI boleh mendegradasi atau mengambil alih dan membentuk kepengurusan baru, dan cabor harus aktif berkegiatan.
Nariana juga mengatakan, pada Porprov Bali XVI/2025 nanti KONI Badung bertekad kembali mempertahankan status juara umum untuk ke-10 kalinya. Keinginan itu juga menjadi tekad dari pimpinan daerah agar olahraga Badung tetap berjaya di Bali.
Sementara itu Sekum KONI Badung, Made Sutama berharap khusus untuk atlet yang saat ini baru meraih medali perak, dan masih ada potensi untuk bisa turun di Porprov selanjutnya untuk terus dibina agar bisa meningkatkan prestasi.
“Saya perhatian khusus perkembangan cabor judo, dulu hanya dapat 1 medali emas saja. Dalam perkembangannya sekarang sudah dapat menyabet 4 medali emas, meskipun belum keluar sebagai juara umum, tapi secara perlahan progresnya sudah semakin bagus,” kata Made Sutama. *nb