Mangupura.- Koni Badung konsisten dalam melakukan pembinaan maupun dalam monitoring cabang olahraga (cabor) demi pencapaian prestasi olahraga tertinggi bagi Badung.
Seperti halnya Rabu (9/3) dengan mengundang secara bertahap pengurus-pengurus cabor ke kantor KONI untuk diajak diskusi.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana yang didampingi Sekum Made Sutama bertempat di Ruang Rapat Kantor KONI Badung membuka dengan memaparkan pencapaian dan prestasi yang telah diraih Badung saat gelaran Porprov Bali XV tahun 2022 yang lalu dengan mendominasi raihan medali emas yang sangat signifikan dibanding kabupaten lain nya.
Lebih lanjut, Made Nariana meminta agar seluruh cabor untuk mulai dari sekarang mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan Porprov Bali XVI yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2025.
“Mempersiapkan atlet untuk dapat berprestasi tidak bisa dilakukan secara instan, dalam mingguan atau bulanan, tapi perlu waktu tahunan,” ungkap Made Nariana dengan semangat.
Ada beberapa rekomendasi yang dia sampaikan yang merupakan hasil evaluasi dari beberapa cabor yang kurang berprestasi dalam Porprov Bali XV tahun 2022.
Benerapa diantaranya yang dia tekankan adalah mengenai : regenerasi atlet, pelatih yang kurang memenuhi syarat harus segera diganti serta reshuffle pengurus yang tidak pernah aktif.
Menurutnya, dalam mengurus olahraga, pengurus cabor jangan terlalu berharap dari uluran tangan pemerintah dan KONI Badung semata. Harus kreatif dan inovatif. Seperti halnya pendana, selain berasal dari pemerintah, dana pembinaan bisa dari pihak swasta, sponsor, maupun dari masyarakat.
Dibagian lain, Sekum Made Sutama mengungkapkan akan berupaya aktif melakukan konsolidasi dengan pengurus cabor dan secara bertahap mengundang mereka ke datang ke kantor Sekretariat KONI Badung.
Seperti pagi itu, pihaknya mengundang 12 Ketua Umum cabor yaitu: Tenis Meja, Woodball, Rugby, E-sport, Binaraga, Angkat Berat, Kick Boxing, Paralayang, Gulat, Beach Soccer, Sepak Bola, dan Kurash.
Dihadapan pimpinan kedua-belas cabor tersebut, Sekum Made Sutama meminta agar pembinaan atlet dimulai lebih awal. Untuk mendapat prestasi yang tinggi, perlu usaha dan kerja keras. Target utama pembinaan adalah juara umum Porprov Bali.
“Menurut kami, ajang Porprov Bali lebih bergengsi jika dibandingkan dengan PON bahkan Sea Game sekalipun. Karena nama besar Badung yang dipertaruhkan pada ajang ini, ungkap Made Sutama yang setiap harinya aktif di Sekretariat KONI setelah purna tugas dari ASN Kabupaten Badung.
Kolaborasi, kekompakan, dan kerjasama antar atlet, pelatih, pengurus cabor harus selalu solid. Atlet harus rajin-rajin ikut pertandingan atau turnamen. Karena pihaknya akan lebih selektif dalam pemilihan atlet yang akan dikirim.
Sebagaimana diketahui, Bupati Giri Prasta memberi perhatian dan apresiasi yang sangat tinggi kepada atlet Badung yang berprestasi. Ini terbukti dengan diberikannya bonus atlet peraih medali emas sebesar Rp. 70 juta. Saat Porprov Bali XV/2022 lalu, jumlah medali Badung meningkat tajam, yakni 177 emas, 125 perak, dan 132 perunggu. Jumlah itu cukup membuat Badung menjadi juara umum Porprov Bali untuk kesembilan kalinya.(war)