Mangupura (KONI BADUNG) – Ketua Umum KONI Badung menggelar rapat pembentukan Kepengurusan olahraga bela diri kurash Kabupaten Badung di ruang rapat Kantor KONI Badung, Rabu 9/2.
I Wayan Sudarma didapuk menjadi Ketua, Made Wardiyasa sebagai Sekretaris, Dwi Tresnaningsih sebagai Bendahara. Sedangkan susunan kepengurusan selengkapnya masih disusun untuk selanjutnya di sahkan Pengda Ferkushi Bali.
Made Nariana berpesan agar pengurus yang dibentuk segera melakukan koordinasi dengan Pengprov Bali serta mempelajari lebih detail tentang cabor kurash.
“Kami berharap Kurash Badung sebagai cabang olahraga baru segera menyesuaikan diri dan bisa ikut serta pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang diagendakan tahun 2025,” ujarnya.
Dikesempatan lain, Sekum KONI Badung Made Sutama berpesan agar dalam penyusunan kepengurusan lebih mengutamakan efisien dan efektifitas kerja.
Sebagai informasi, Kurash merupakan olahraga bela diri asal Asia Tengah, tepatnya kawasan Tatarstan dan Uzbekistan, yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.
Secara garis besar kurash memiliki teknik yang mirip judo dan gulat, tetapi olahraga itu hanya memperbolehkan bantingan atas atau menggunakan tangan dan tidak mengizinkan bantingan bawah atau menggunakan kaki.