Mangupura.– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung minta kepada semua cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI segera berbenah meningkatkan prestasi atlet masing-masing.
Hal itu dilakukan, mengingat sejumlah multi event olahraga segera akan dihadapi selama tiga tahun mendatang.
Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Dermawan sudah memberikan sinyal, atlet Bali mulai Juni 2023 ini akan mulai mengikuti pra-PON. Selanjutya PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Bali akan diadakan tahun 2025.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana menjelaskan kepada pers, Jumat 3 Februari 2023, rentetan kegiatan olahraga tersebut bukan hal yang mudah. Semua harus dipersiapkan lebih awal, sebab atlet tidak dapat dibentuk dengan instan seperti membalikkan telapak tangan. Supaya mendapat prestasi terbaik, atlet harus diasah dan dibina setahun atau dua tahun sebelumnya.
Berdasarkan kondisi itu, KONI Badung sudah membuat edaran kepada cabor-nya supaya segera mengaktifkan pelatihanh-pelatihan. Tujuannya, atlet terbaik Badung diharapkan akan ikut pra PON dan PON mewakili Bali.
Di bagian lain, menghadapi Porprov Bali 2025, Badung perlu melakukan regenerasi atlet, sebab dipastikan banyak atlet yang tidak dapat dimainkan dalam Porprov Bali dua tahun nanti.
Dalam edaran yang dibuat KONI Badung, Nariana menjelaskan supaya cabornya menyegarkan pelatih yang selama ini dianggap tidak mampu atau tidak dapat menerapkan ilmu pengetahuan (iptek) keolahragaan dengan baik. Akhirnya pelatih tidak dapat memberikan konstribusi sesuai target dalam Porprov Bali sebelumnya.
Selain itu KONI juga mengharapkan pengurus cabor bekerja lebih kompak. Pengurus yang tidak aktif dapat diganti dengan mereka yang mau mengabdi demi olahraga di Badung.
Edaran KONI Badung tersebut, semuanya berdasarkan hasil evaluasi bersama pengurus cabor tanggal 9 Desember 2022, setelah usai Porprov Bali XV/2022.
“Kami sudah memberikan dan akan terus menggulirkan dana pembinaan, sesuai kemampuan daerah kepada semua cabor. Berdasarkan kebijakan itu, pengurus dan pelatih serta atlet, semestinya selalu semangat meningkatkan prestasi olahraga di Badung,” kata Made Nariana yang mantan Ketua Umum KONI Bali itu.
Ia menjelaskan, Badung tetap bersemangat menyumbangkan atletnya untuk memperkuat PON 2024, seperti yang pernah terjadi dalam PON Papua 2021. Selain itu, Badung juga akan tetap semangat mempertahankan juara umum dalam Porprov Bali tahun 2025.
Nariana mengatakan, cabor yang tidak mau pro-aktif akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kondisi yang ada. Sebagai atlet Badung, tidak boleh melempem.
“ Semuanya harus dimulai dari sekarang. Jangan ditunda lagi!” pungkas Nariana. (*)
