DENPASAR – Empat pimpinan KONI Kabupaten di Bali, Jumat 22 Juli 2022 menemui Ketua Umum (Ketum) KONI Bali IGN Oka Darmawan di ruang kerjanya. Ketum KONI Bali didampingi Sekum Yama Diputra, Wakil Ketua Maryoto Soebekti dan Ketua Bidang Hukum Fedrick Billy.
Sementara pimpinan KONI Kabupaten yang bertemu adalah Ketum KONI Badung Made Nariana, Ketum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, Ketum KONI Karangasem Putu Toya dan Sekretaris KONI Tabanan Made Nurbawa.
Dalam kesempatan tersebut semua pimpinan KONI memberikan dorongan supaya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang dilakukan secara gotong dapat berjalan lancar, meriah dan sukses sekalipun kondisi memprihatinkan.
Ketum KONI Badung Made Nariana mengharapkan, supaya semua nomor pertandingan dapat dimainkan, sehingga dengan pasti ditemukan atlet-atlet terbaik yang memiliki prestasi di 41 cabor. Atlet itulah kelak menjadi cikal bakal dimainkan dalam pra-PON dan dikirim ke PON Sumatra Utara dan Aceh.
Selanjutnya Nariana menjelaskan, acara non-teknis pertandingan seperti acara pembukaan/penutupan, pawai obor api Porprov dapat saja disederhanakan namun tetap memiliki gaung yang luas bagi masyarakat Bali.
“Ada laporan dari sejumlah pimpinan cabor, bahwa banyak nomor tidak dapat dipertandingkan karena sejumlah kabupaten kekurangan dana. Berapa pun peserta yang ikut, KONI Badung minta atlet tetap bertanding memperebutkan juara,” kata Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali itu.
Semua usulan Badung disetujui Ketum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja. Ia mengatakan, jangan sampai atlet yang sudah tekun latihan selama ini tidak mendapat lawan dalam Porprov nanti.
Buleleng melihat, dalam kondisi memprihatinkan akibat covid, jangan menggunakan regulasi seperti dalam keadaan normal. “Usulan saya sederhana saja. Yang lain sama dengan apa yang disampaikan Ketum KONI Badung,” katav Wiratmaja singkat.
Dalam kesempatan itu Ketum KONI Karangasem menjelaskan, sekalipun dana terbatas sesuai arahan Bupatinya, Karangasem akan berusaha mengirim atlet dan mensukseskan Porprov. Banyak cabor siap dengan dana sendiri, yang penting dapat ikut main dalam Porprov.
Hal serupa juga dikatakan Sekretaris KONI Tabanan Made Nurbawa. Katanya, Tabanan mencatat, lebih dari 400 atlet Tabanan akan turun di Porprov Bali, dengan catatan 66 persen dari jumlah itu menggunakan biaya sendiri. Sebabnya tiada lain dana dari Pemkab Tabanan terbatas.
Sekalipun tidak hadir dalam pertemuan tersebut, terlontar dari sumber terdekat, konon Gianyar juga akan mengirim atlet yang memadai.
Seusai mendengar berbagai usulan dan pendapat empat pimpinan KONI Kabupaten tersebut, Ketum KONI Bali Oka Dermawan mengatakan bahwa segala perbaikan akan diputuskan setelah entry by number 10 Agustus 2022. Setelah itu akan kelihatan nomor apa yang tidak memiliki lawan yang cukup.
“Semua kebijakan Porprov nanti, kita putuskan bersama setelah tanggal 10 Agustus. Nanti kita bertemu semuanya baik cabor, Ketum KONI Kabupaten/Kota dan Pengurus KONI Bali,” kata Oka Dermawan.
Ketua Bidang Hukum KONI Bali Billy menambahkan, sekalipun THB Cabor sudah ada, kalau kelak ada perabaikan regulasi, akibat kondisi memprihatinkan, maka dapat dibuatkan surat keputusan tersendiri.
Pertemuan secara kekeluargaan KONI Bali dan KONI Kabupaten tersebut merupakan inisiatif KONI Badung dan KONI Buleleng, dengan harapan Pekan Olahraga Provinsi Bali berjalan sukses dan lancar, baik dari segi peserta, penyelenggaraan dan prestasi. (*)