Mangupura,Koni Badung-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 mempertandingkan 48 cabang olahraga (cabor). Multi event olahraga terbesar Bali ini menghadirkan delapan cabor yang secara resmi baru dipertandingkan.
Cabor ini sebelumnya telah lolos sebagai cabor ekshibisi pada perhelatan Porprov Bali XV sebelumnya.
Seperti apa prestasi Badung pada cabor baru tersebut?
1. Selancar Ombak
Cabor selancar ombak telah masuk sebagai cabor resmi Pekan Olahraga Nasional (PON). Cabor ini pertama kali dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh, Sumut. Pada PON sebelumnya di Papua hanya sebagai cabor ekshibisi. Karena menjadi cabor resmi PON, maka pada perhelatan Porprov Bali 2025, selancar ombak resmi dipertandingkan. Selancar ombak mempertandingkan lima nomor yaitu shortboard putra & putri, longboard putra & putri, dan aerial. Kuta Beach Halfway menjadi lokasi venue cabor selancar ombak.
Badung sukses mejadi Juara Umum dengan mengoleksi sebanyak 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 perunggu.
2. Pickleball
Cabor berikutnya yang masih asing di telinga adalah pickleball. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat dan mulai diperkenalkan pada 1965. Secara teknik, pickleball merupakan perpaduan teknik tenis lapangan, tenis meja atau pingpong, dan badminton.
Pickleball menggunakan alat pemukul raket namun tanpa senar, berbentuk padat. Alat ini disebut dengan nama paddle karena bentuknya mirip dayung. Bola yang digunakan adalah bola bolong-bolong dari bahan polimer.
Saat PON XXI 2024 Aceh Sumut masuk sebagai cabang ekshibisi. Rencananya, cabor ini akan masuk sebagai resmi pada perhelatan PON 2028. Untuk Porprov Bali 2025, pickleball dipertandingkan secara resmi untuk pertama kalinya.
Prestasi Badung di cabor Pickleball Porprov Bali 2025 kurang begitu memuaskan, dengan hanya meraih 3 medali perunggu, berada di posisi ke lima klasemen umum, dibawah Gianyar, Klungkung, Denpasar, dan Buleleng.
3. Aero Sport
Aero Sport merupakan cabang olahraga dirgantara. Beberapa jenis olahraga yang termasuk aero sport seperti paralayang, paramotor, aero modeling, dan lainnya. Aero sport mulai berkembang di Indonesia sejak terbentuknya Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) pada 1972 yang menjadi wadah bagi olahraga ini.
Tahun ini, Aero sport baru pertama kalinya dipertandingkan sebagai cabor resmi di Porprov Bali 2025. Kategori yang dipertandingkan adalah paralayang dan aeromodelling. Lokasi venue paralayang ini ada di Bukit Buluh, Kabupaten Klungkung. Sedangkan aeromodelling di area Pusat Kebudayaan Bali, Kabupaten Klungkung.
Badung bertengger di peringkat ke dua dibawah Klungkung dengan mengoleksi sebanyak 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 perunggu.
4. ESport
Bermain video game kini masuk menjadi olahraga prestasi yang dikenal dengan nama esports. Olahraga baru ini pertama kali dipertandingkan pada Asian Indoor Games 2007. Ada beberapa game yang dimainkan seperti mobile legends, sepak bola, Pro Evolution Soccer, Arena of Valor, Clash Royale, dan lainnya.
Untuk Porprov Bali 2025, esport masuk menjadi cabor resmi setelah pada gelaran sebelumnya menjadi cabor ekshibisi. Ada lima nomor yang diperlombakan yaitu Mobile Legend Bang Bang Beregu, Garena Free Fire Beregu, PUBG Mobile Beregu, LOKAPALA Beregu, dan PES eFootball Beregu. Venue perlombaan adalah di Balai Budaya Giri Natha Mandala, Puspem Badung.
Dengan raihan 1 emas, dan 1 perunggu, Tim Badung harus puas di posisi ke 4 dibawah Klungkung, Denpasar, dan Tabanan.
5. Kickboxing
Kickboxing dikenal sebagai jenis olahraga bela diri yang menggabungkan teknik pukulan (meninju) dan tendangan. Bela diri ini diciptakan oleh seorang karateka bernama Tatsuo Yamada pada 1950. Kickboxing mulai berkembang di Indonesia saat berdirinya Gym Kickboxing Indonesia pada 1997 yang didirikan oleh Suhu Muhamad Nurdiman.
Kickboxing pertama kali dipertandingkan di PON 2024 Aceh Sumut sebagai cabor resmi. Hal ini membuat olahraga bela diri ini measuk menjadi cabor resmi di Porprov Bali 2025 setelah sebelumnya sebagai cabor ekshibisi.
Ada beberapa nomor yang dipertandingkan seperti low kick, full contact, creative form (open hands), dan point fighting. Lokasi venue kick boxing ada di Graha Lotring, Kuta, Kabupaten Badung.
Badung sukses mejadi Juara Umum dengan mengoleksi sebanyak 3 medali emas, 3 medali perak, dan 3 perunggu.
6. Bola Tangan
Bola tangan atau handball merupakan olahraga yang menggunakan kedua tangan untuk melempar, mengoper, dan memasukkan bola ke gawang lawan. Olahraga ini sebagai kombinasi dari teknik bola basket dan sepak bola. Setiap tim terdiri dari tujuh orang, masing-masing enam pemain utama dan satu kiper.
Bola tangan pernah dipertandingkan pada PON II di Jakarta pada 1951. Olahraga ini kalah populer dari sepak bola dan bola basket dan baru mulai dikenal lagi setelah secara resmi menjadi cabor PON XX 2021 di Papua.
Pada Porprov Bali 2025, olahraga ini menjadi cabor resmi untuk pertama kalinya. Lokasi venue yang digunakan adalah di GOR Debes, Kabupaten Tabanan.
Badung sukses mejadi Juara Umum dengan mengawinkan medali emas tim putra dan tim putri.
7. Golf
Olahraga golf selama ini lebih dikenal sebagai olahraga untuk orang berduit. Padahal, olahraga yang menggunakan tongkat pemukul (stick) ini bisa dimainkan oleh siapa saja. Untuk menepis anggapan tersebut, gol kini masuk sebagai satu di antara olahraga prestasi dan telah resmi dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh Sumut lalu.
Golf juga kini telah resmi masuk dalam ajang Porprov Bali 2025, setelah sebelumnya menjadi cabor ekshibisi. Nomor yang dipertandingkan mengacu pada nomor saat PON 2024 lalu yaitu nomor perorangan putra-putri, beregu putra-putri, foursomes putra-putri, dan foursomes mix.
Kabupaten Buleleng dipilih menjadi venue pertandingan golf tepatnya di Bali Handara Golf & Resort.
Badung sukses mejadi Juara Umum dengan mengoleksi sebanyak 5 medali emas, dan 1 medali perak, dan 1 perunggu.
8. Gulat
Cabang olahraga (cabor) Persatuan Gulat Seluruh Indoensia (PGSI) Bali memperebutkan 24 medali, yakni 7 medali emas, 7 perak dan 10 perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI. Di gelar di GOR Praja, Jalan Praja Dalung, Badung.
Atlet gulat yang tampil dalam multi event dua tahunan di Bali ini sebanyak 31 atlet dari Kontingen Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Buleleng, dan Karangasem. Sementara Klungkung, Bangli, Jembrana dan Tabanan absen.
Cabor Gulat harus menunggu 14 tahun untuk menjadi cabor yang resmi dipertandingkan pada Porprov Bali 2025. Cabor Gulat mempertandingkan nomor-nomor Freestyle dan Greco-Roman di berbagai kelas.
Badung sukses mejadi Juara Umum dengan mengoleksi sebanyak 3 medali emas, dan 2 medali perak.
