Menu Close

KONI Badung Undang Cabor Tiap Hari

*Pengcab Diminta Proaktif Gali Anggaran dari Swasta dan Sponsor. 

Mangupura,- KONI Badung tetap konsisten mengundang Pengkab Cabor tiap hari untuk diajak rembug dan membahas kelangsungan olahraga di Gumi Keris.  Para pengurus diajak komunikasi dan diskusi menyangkut masalah dan solusi tiap cabor dalam pengembangan setahun ke depan.

Selain itu, KONI Badung juga akan mengingatkan, Pengkab Cabor tidak bertumpu pada anggaran dari pemerintah melalui hibah KONI Badung

Menurut Ketum KONI Badung, Made Nariana pada Senin (27/2) pihaknya telah menugaskan  Sekretaris KONI Badung, Made Sutama untuk mengundang pengurus cabor rutin tiap hari datang ke kantor KONI Badung, yang terletak di seputaran Sempidi. Para petinggi dan pelatih cabor diajak membicarakan kelangsungan olahraga, khususnya cabor yang dipanggil.

“Salah satu yang dibicarakan juga tentang persiapan atlet Badung untuk proyeksi Porprov Bali XVI yang kemungkinan digelar pada tahun 2025,” tegas Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali itu.  

Nariana memastikan KONI Badung tetap mendapat anggaran dari Pemkab Badung pada tahun 2023 ini. Anggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk keperluan atlet. Sehingga pihak Sekretaris KONI Badung akan memverifikasi ulang usulan anggaran dari masing-masing cabor.

“Saya tekankan jangan hura – hura, jadi anggaran yang kita berikan fokus saja untuk pelatihan atlet dan perhatian kesejahteraan atlet,” kata Nariana, yang juga mantan Ketua umum KONI Bali itu.

Nariana mengingatkan agar pengurus cabor tidak mengandalkan anggaran dari KONI Badung semata. Pengkab dapat mandiri dengan menggali dana baik dari swasta dan sponsor itu harus dapat dimaksimalkan.

“Saya harap darimanapun dapat uang tetap pertanggung jawabkan dengan baik, dan pisahkan laporannya antara dana hibah dari KONI Badung dengan para donatur dari sponsor atau orang tua atlet, makanya semua tetap dipertanggungjawabkan dengan rincian yang jelas,” kata Nariana.

Menurutnya, anggaran hibah dari KONI Badung ke cabor peruntukannya juga harus sesuai rancangan anggaran biaya. Hal itu untuk menghindari kasus atau temuan pelanggaran keungan yang tidak diinginkan.

“Tertib administrasi itu kita harapkan, karena ini menjadi tanggungjawab kita bersama antara Pengcab cabor dan KONI Badung,” jelas Nariana. *nusabali.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *