Sekretaris KONI Badung Made Sutama, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap atletnya jelang bertanding di ajang Porprov Bali 2022.
Bertempat di GOR Lila Bhuana, Senin (08/08/2022) giliran latihan atlet angkat besi yang disasarnya.
Ketua PABSI Badung, Putu Ary Wimbardi melaporkan kesiapan atletnya untuk Porprov Bali 2022. Sebagai cabang olah raga baru, PABSI akan mengirim 7 atlet dan menargetkan atletnya bisa mendulang 2 medali emas dan 1 perak.
Seperti diketahui cabang olahraga angkat besi merupakan cabang olah raga bentukan baru setelah pembubaran Persatuan Angkat Berat dan Besi Seluruh Indonesia (PABBSI).
“Melihat keseriusan dan kedisplinan adik-adik atlet dalam berlatih, Saya yakin cabor angkat besi akan menyumbangkan medali sesuai target,” ungkap Made Sutama sebagai Ketua Kelompok III yang memonitor dan evaluasi atlet didampingi beberapa pengurus lainnya.
Target Badung untuk mempertahankan juara umum yang kesembilan kalinya menjadi harga mati. Ditengah anggaran yang sangat minim, target ini menjadi amat berat. Tetapi akan menjadi mudah apabila didukung oleh kerja keras atlet, pelatih, manager, dan seluruh jajaran pengurus.
Berlatih dengan keras, jaga pola makan dan asupan gisi, serta istirahat yang baik, tambah Sutama yang didaulat kembali menjadi Ketua Kontingen Badung untuk Porprov Bali 2022 untuk ke-tiga kalinya tersebut.
Dibagian lain Wayan Suanda, Pengurus Bidang Binpres menekankan kepada seluruh atlet agar mempersiapkan diri secara serius dengan berlatih rutin baik secara bersama-sama maupun di rumah.
Tidak hanya latihan fisik dan latihan teknis saja, tapi kesiapan mental juga harus diperhatikan dengan serius tambahnya.
Untuk cabor angkat besi, angkat berat dan bina raga, saat Porprov 2022 nanti akan bertanding di Balai Budaya Klungkung.
Di bagian lain, Ketum KONI Badung Made Nariana akan memberlakukan sanksi tegas bagi atletnya yang tidak mampu memenuhi kualitas fisik sesuai yang disyaratkan.
Ini merujuk pada hasil tes fisik tahap pertama yang telah dilaksanakan KONI Badung dengan pihak Undiksha, masih terdapat 33 persen atlet yang belum memenuhi syarat.
“Saya tidak segan-segan akan mencoret atlet yang tidak penuhi standar. Kita tidak ingin mereka hanya jalan-jalan dan menjadi penonton saat Porprov nanti.” tegas Nariana beberapa waktu yang lalu.
KONI Badung kembali akan melaksanakan tes fisik tahap kedua Bulan Oktober nanti sebagai persiapan terakhir menjelang gelaran Porprov Bali yang akan berlangusng Bulan Nopember nanti. (war)

